2016

1.3K 72 9
                                    

Minggu 10 April 2016

Dibawah pohon yang besar dan angin sepoi-sepoi duduk sepasang kekasih di pinggir danau

Rambut hitam yang tertiup angin membuat nya agak berantakan rahang tegasnya dan lengan yang kekar ,hidung mancung, bibir tipisnya, mata setajam elang dan berwarna coklat, kulit putih tingginya 186 dia adalah Zee Pruk panich

Rambut hitam legam tubuhnya yang mungil kulit seputih susu dan sebening kristal bodynya yang langsing mata kucingnya yang khas hidung mancung bagai menara Eiffel bibir tebal dan berwarna merah cerry dan selembut kapas tingginya 173 dia adalah Nunew Chawarin Perdpiriyawong

Yang mungil berbaring di paha yang lebih besar dan memainkan rambut legam hitam itu

"Hiaa,jangan di mainin rambut Nunu"kesal nunew lelaki manis

"Hahaha,lucunya pacar hia"Zee semakin gemas dengan tingkah nunew

"Ishh,hiaaa~~~"ucap nunew manja

Cup

Zee mencium bibir nunew lama menyatukan bibirnya Zee melumat bibir plumpy itu Zee menggigit dan nunew membuka mulutnya untuk mempersilahkan Zee mengobrak Abrik mulutnya yang manis

Tangan Zee mencari nipple kesukaan nya dan memilin dan meremas dada montok nunew

"Mmpphhh...aahhh"desah nunew

"Mmpphhh...ahhhhh...eunghhh"desah nunew bagaikan alunan musik di pendengaran Zee

"Puk,puk,puk"nunew kehabisan nafas memukul kecil dada Zee,Zee yang mengerti dengan tidak ikhlasnya melepaskan tautan bibirnya

"Hah,hah,hah"setelah menghirup udara sebanyak mungkin nunew menatap tajam Zee yang di tatap hanya cengengesan

"Hiaa,ini di luar ngg boleh cium Nunu"ucap nunew polos

"Kalo ada yang liat bagaimana?hmm!"nunew melipat kedua tangannya di dada dan memanyunkan bibirnya

"Iya iya baby kitten,hia ngg akan cium Nunu di luar nanti di dalam"Zee mengatakan itu tanpa beban

Setelah itu mereka berdua terdiam ada yang mau di katakan tetapi rasanya tak kuat untuk mengungkapkan

"Nu,ada yang mau hia katakan"ucap Zee ragu membuat nunew memiringkan kepalanya tanda tanya

"Ada apa hia?"

"Kalau hia katakan Nunu jangan marah naa!kamu janji jangan lupain hia"ucap Zee membuat nunew berpikir negatif

"Nuu,hia kan udah mau lulus SMA terus mau kuliah,tapi Daddy memutuskan untuk tidak menguliahkan hia alasannya hia harus meneruskan perusahaan Daddy di London"ucap Zee melihat raut wajah nunew menjadi syok dan sedih

"Hia akan ke London untuk meneruskan perusahaan Daddy dan tak tahu kapan hia kembali ke Thailand"

"Hikss...hikss..hiaa"nunew menerjang tubuh Zee dan memeluk nya sangat erat

"Hikkss..huweeee...hikss..hiaa..hia ngg sayang Nunu...hikss..Nunu mau di tinggal ke London huuuweeee"tangis nunew semakin pecah

Tak berselang lama tangisan nunew reda dan kembali ke posisi awal

"Kho thod na baby, keputusan Daddy itu mutlak"ucap Zee merasa bersalah

"Tak apa hia,Nunu siap akan keputusan hia nanti"nunew memeluk Zee dan mencium aroma khas kesukaan nya

"Hiaa,ada yang mau Nunu katakan juga"ucap nunew ragu

𝓞𝓾𝓻 𝓹𝓻𝓸𝓶𝓲𝓼𝓮 {𝐙𝐞𝐞𝐧𝐮𝐧𝐞𝐰}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang