"kakak!!!" teriak Jihoon yg masih berada di kamar tidurnya.
"aduh apa sih? Masih pagi lho ini. Kamu udah teriak-teriak aja?" saut sang kakak yg berada didepan pintu kamar sang adik Park Jihoon.
Jihoon adalah seorang anak laki-laki yg berusia 18 tahun. Hari ini adalah hari kelulusannya,jadi ia akan membuat hari yg indah untuk hari ini bersama teman-temannya.
"kak,liat itunya aku gak??" tanya Jihoon yg sibuk mengacak laci lemarinya.
"itu apa?? Kamu kalau ngomong yg jelas dong." tanya kakaknya lagi masih sibuk menyetrika baju sang adik.
"daleman aku yg hitam yg ada gambar pandanya itu lho kak. masak iyaa hilang"
"cari lagi,pasti keselip disana"
"gak ada kak,udah aku liat satu persatu"
"minggir,biar kakak yg cariin. Awas aja kalo sampe ketemu sama kakak yaa?"
Jiyeon kakak perempuannya jihoonpun akhirnya bergerak mencari didalam lemari. Benar saja Daleman yg Jihoon cari itu terselip didaleman lainnya.
"ini apa? Mangkanya kalo cari itu pake mata" omel sang kakak.
Jiyeon adalah gadis yg berusia 23 tahun umurnya berjarak 5 dengan Jihoon. Jiyeon itu sudah ibaratkan ibu bagi Jihoon,pasalnya ibu mereka yg sedang berada dirumah sakit,sudah berbulan bulan koma setelah kecelakaan yg hampir saja menewaskan ibu dua anak tersebut,Jiyeon mengurus semuanya adiknya,ibunya,rumah,bahkan mencari uang juga Jiyeon semuanya.
"ini baju kamu udah selesai. Cepetan mandi,habis itu sarapan okee??"
"iyaa kak. Aku sayang kakak,makasih yaa" ujar Jihoon sambil mencium pipi kakaknya,Jiyeon hanya tersenyum melihat tingkah adik bungsunya itu.
Tak lama setelah itu teman Jiyeon datang,namanya May Marisa,may adalah sahabat Jiyeon dari masa bocil-bocil dulu sampe sekarang. Tapi may itu asli Thailand mangkanya ia tidak punya nama dengan embel-embel koreaan dikit.
"kok Lo belum siap juga? Adek Lo mana?" tanya May sambil meletakkan bucket bunga di atas meja.
"itu masih siap-siap dikamar,kita sarapan dulu baru ke sekolah Jihoon. Lo duduk aja dulu"
"gak-gak cepetan sekarang Lo mandi,dandan yg cantik. Biar gue aja yg nyiapin sarapannya,sana pergi" ujar may sambil mendorong Jiyeon masuk ke kamarnya.
"lo emang besti gue. Makasih yaa "
"iyaa ah lebay banget Lo!"
________
Setelah selesai siap-siap,lagi dan lagi Jihoon teriak dari dalam kamar.
"kak Jiyeon!! Sini deh,bagusan pake dasi apa? Kupu-kupu atau yg biasa aja?"
May tiba-tiba masuk kekamar Jihoon.
"aku manggil kak Jiyeon yaa. Bukan kakak!"
"heh Bocil! jangan nyusahin kakak Lo Mulu. Dia lagi beberes,gak mau kan Lo liat kakak Lo datang ke sekolah adeknya tampilannya jelek gitu."
"enggak sih kak"
"terus sekarang Lo mau apa? Ribet banget Lo perasaan" kesal may.
"bagusan dasi yg mana? Kupu-kupu atau yg biasa aja?"
"yang biasa aja biar Lo kerenan dikit"
"okeh makasih silahkan keluar sekarang!"
________
Akhirnya beneran udah selesai,setelah sarapan mereka langsung berangkat ke sekolahnya Jihoon.
"kok kakak cantik banget sih hari ini?" tanya Jihoon dari kursi belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Without Saying Goodbye
Short StoryPARK JIHOON LAI GUANLIN MAY MARISA PARK JIYEON