12.

6.4K 426 33
                                    

Ini sudah hari ke 4 lisa menjalani hukuman, lisa tak di izinkan istirahat bahkan tidur sebentar oleh jane, itulah mengapa lisa lebih takut jika jennie berubah menjadi ruby jane, karena jane lebih sadis jika soal menghukum.

Pagi,siang,sore,malam hanya di habis kan jane bercinta dengan lisa, bukannya keenakan tapi lisa malah kesakitan, lebih parahnya lagi, ingin pipis saja tidak di izinkan yang membuat lisa hanya bisa terkencing di atas kasur, sungguh sadis si jane.

Kini jam sudah menunjukkan pukul 20.00 kst, bisa di bilang saat ini jane sedang mandi setelah puas bercinta dan menyiksa lisa.
Air mata bahkan suara lisa sudah habis karena jane yang tak memberikan nya kesempatan untuk meminta maaf.

Lisa menatap kosong langit langit kamarnya, ia benar benar menderita apa lagi tititnya yang membengkak karena ulah jane yang tak membiarkan lisa organisme, di tambah lagi di apit di dalam vagina nya.
Membuat junior lisa memerah bengkak seperti ingin mengeluarkan nanah.

Jane keluar dari kamar mandi dengan tubuh telanjang bulat, yah selama menghukum lisa, jane tak pernah memakai baju sedikit pun, yang membuat lisa sudah terbiasa melihat tubuh telanjang jane.
Jane berjalan dengan tubuh yang masih basah ke arah lisa, kemudian tersenyum melihat lisa yang menatap langit kamarnya yang terdapat kekosongan di matanya.

" Lili?."
Panggil jane dengan nada lembut nya, membuat lisa menoleh ke arahnya, jika tidak maka akan ada hukuman lagi, dan lisa tak bisa menahan nya karena tititnya sudah sangat sakit.

" Apa lili mau hukuman nya di lakukan sekarang?."
Tanya jane tersenyum manis, sedang kan lisa sudah menetes kan air matanya.

" Tidak J, hiks, maafkan lili, lili tak akan melakukan atau pun mengatakan nya lagi, hiks, maaf kan lili J, lili janji dan bersumpah tak akan mengatakannya hiks, ampuni lili J, hiks, huhuuuuu.."
Tangis lisa tersedu sedu membuat jane tersenyum puas karena lisa nya kembali menurut dengannya.

" Eumm, baiklah, hukumannya cukup sampai sini, tapi jika lili mengatakan itu lagi, jangan salah kan J, yang akan menghukum lili lebih dari ini.."
Ancam jane yang kemudian mengambil kunci di atas nakas, kemudian membuka borgol tangan dan kaki lisa.

Lisa langsung duduk, dan berdiri berjalan ke arah lemari dengan tubuh yang lemah dan kesakitan terutama di tititnya.
Jane hanya melihat saja ia tak berniat menghentikan lisa, toh lisa ada di matanya.

Lisa mengambil handuk kemudian menutup tubuh bawahnya.
Ia berjalan kembali ke arah kasur, mengambil seprai kasurnya dan membawanya ke kamar mandi karena seprai nya sudah terkena air kencing nya bahkan cairan organisme jane.
Jane hanya memperhatikan apa yang di lakukan lisa.
Lisa mengambil baju kaos, celana pendek, tak lupa boxernya yang berwarna hitam.

Lisa masuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya tang sudah tak mandi selama 4 hari berturut turut.
Membutuhkan waktu 25 menit, lisa pun selesai mandi dan sudah memakai baju yang tadi ia bawa ke kamar mandi.

Lisa mengambil bantal cadangannya, ia letakkan di sofa membuat jane kebingungan.
Di tambah lisa mengambil selimut cadangan dan langsung berbaring di sofa dengan memunggungi tubuh jane.

" Lili?."
Panggil jane sembari berjalan ke arah lisa.

" Ya?."
Jawab lisa yang langsung menoleh ke arah jane yang kini berada di hadapan nya.

" Kenapa lili tidur di sini?."
Bingung nya.

" Kasur lili bau, lili nggak mau tidur di sana, lili tidur di sini saja.."
Jawab nya yang membuat jane menggeleng.

" Tidur di kamar J aja.."
Ajak jane yang membuat lisa ragu untuk menjawab.

" Lili!."
Lisa langsung ngebirit lari keluar kamar menuju kamar jane.
Lisa naik ke atas kasur dan langsung menutupi tubuhnya dengan selimut jennie.

Possessive, Obsession, Psychopath. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang