Hari ini Hogwarts terlihat lebih sibuk daripada biasanya, semuanya dengan antusias bersiap-siap untuk menghadiri pesta dansa. Tidak hanya para perempuan yang menantikan pesta dansa tapi laki-laki juga menantikannya.
"Kau yakin ini tidak terlalu berlebihan?", tanya Selene ragu-ragu dengan pilihan Hermione, Luna dan juga Ginny. Mereka mendandani Selene dengan sepenuh hati, bertekad menjadikan Selene gadis paling cantik di pesta dansa nanti.
Selene memakai gaun Panjang berwarna abu dengan model off shoulder, rambutnya ditata dengan style half-up dan half-down di sempurnakan dengan mahkota yang cantik.
"Nah sekarang kita lanjut ke perhiasan, lepaskan kalungmu Selene, aku punya perhiasan yang satu set dengan antingnya", Hermione bersiap untuk mengeluarkan perhiasan yang ada di dalam kotak.
Selene menahan tangan Hermione. "Kalau boleh aku ingin tetap mengenakan kalung ini", ia melihat kalungnya sekilas kemudian menghembuskan nafas pelan.
"Baiklah, tapi aku tidak punya perhiasan yang cocok dengan kalung bulanmu", Hermione tampak berpikir keras lalu mencari-cari kotak lain.
Ketukan pintu terdengar, mereka menoleh ke arah pintu dan mendapati Pansy Parkinson berdiri disana dengan sebuah kotak di tangannya, perhatian mereka tertuju kepada Pansy yang berjalan pelan menuju ke arah mereka.
"Aku ingin meminta maaf, dan juga berterima kasih kepadamu Selene. Blaise menceritakan semuanya kepadaku, setidaknya aku bisa membantu sedikit", Pansy mengucapkannya dengan suara yang cukup kecil lalu meletakkan kotak itu di kasur Selene kemudian berlari keluar kamar tanpa aba-aba.
"Ada apa dengannya?", tanya Ginny kemudian mengambil kotak yang diletakkan oleh Pansy tadi dan memberikan kotak itu kepada Hermione.
"Abaikan saja", Hermione membuka kotak itu lalu menatap isi kotak serta kalung Selene secara bergantian.
Hal itu membuat Ginny dan Luna penasaran, mereka berdempetan dan penasaran terhadap isi kotak tadi. Hermione mengeluarkan sepasang anting bintang yang cocok sekali dengan kalung Selene.
Ginny dan Luna lebih dulu pergi ke ruang dansa, Selene dan Hermione tinggal untuk beberapa waktu kemudian berjalan menuruni tangga menuju ruang dansa.
Di depan pintu, Krum sudah menunggu Hermione, ia tampak terpesona melihat Hermione kemudian mengulurkan tangannya. Hermione menerima uluran tangan Krum dengan senyuman, Krum tersenyum kepadanya dan juga Selene kemudian berjalan menjauh bersama Hermione untuk mendengarkan arahan dari Profesor Mcgonagall.
Selene memasuki ruang dansa, beberapa orang menatapnya dengan tatapan takjub karena tema dan set up pesta dansa ini sangat cocok dengan Selene, Draco menatap Selene dari kejauhan dan ia sangat kesal karena tidak bisa mengajak Selene menjadi pasangannya di pesta dansa.
Selene menunggu para pejuang masuk dengan pasangan mereka masing-masing, para pejuang akan memulai pesta dansa dengan tarian pertama. Pintu dibuka dan para pejuang masuk dengan pasangan mereka masing-masing, kebanyakan siswa terpesona dengan kecantikan Hermione.
Mereka bertepuk tangan untuk para pejuang dan pasangan mereka yang sudah sampai ke tengah ruang dansa, Selene melihat tarian pertama para pejuang kemudian duduk di kursi saat yang lain mulai mengikuti untuk berdansa.
"Halo, Nona Rigel", suara yang tidak asing kembali menyapa Selene, kali ini ia tahu persis siapa yang ada di sampingnya kali ini, yang jelas suara ini mulai familier di telinganya.
"Jareth, tidak berdansa dengan pasanganmu?", balas Selene tanpa melihat ke arah pemilik suara, ia tahu dengan persis kalau laki-laki yang berada di sampingnya adalah Jareth Rincewind.
Jareth duduk di samping Selene kemudian menatap gadis di sampingnya yang tampak memesona malam ini, ia melihat Selene dari ujung kepala sampai kepada ujung kaki kemudian berhenti di wajah gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slytherin Girl || Draco Fanfic
Fiksi PenggemarI love you, more than my ego - Draco Malfoy Semua karakter milik J.K. Rowling terkecuali Selene, Aaron, dan Flora. © J.K. Rowling