Update! Extra bab untuk LIMERENCE sudah selesai, ada 9 extra bab di Karyakarsa. Yang mau liat kegemasan dan 21+ mereka kalian bisa langsung baca di Karyakarsa ya😂😽
Hari demi hari di lewati dengan sangat baik. Tidak ada hal buruk yang terjadi selain tingkah Ardhani yang terkadang menyebalkan. Atau pertengkaran kecil yang sepele yang harusnya tidak terjadi. Seperti Ardhani yang tiba-tiba akan mengambek hanya karena melihat Karina mengobrol dengan Zain. Entah apa yang ada di pikiran Ardhani, laki-laki itu masih saja cemburu melihat Karina dekat dengan Zain yang umurnya bahkan jauh lebih tua dari Zain.
"Tidak bisa sekarang saja berhenti kerjanya?" tanya Ardhani.
Pertanyaan yang entah ke berapa kalinya laki-laki itu tanyakan kepada Karina. Membuat Karina lama-lama kesal juga karena tidak tahu harus menjawab bagaimana lagi.
"Tolong jangan membuat aku kesal lagi ya, Dhan." Karina mulai mengomel tak suka. Dia malas meladeni tingkah Ardhani yang belakangan kekanakan.
"Kenapa kamu kesal setiap kali aku tanyakan soal ini? Kamu marah karena tidak mau berpisah dengan si bocah itu ya?" tuduh Ardhani.
Karina memutarkan kedua bola matanya malas. Dia tahu siapa bocah yang di maksud Ardhani. "Jangan mulai."
"Aku tidak memulai. Aku hanya sedang bertanya saja."
Karina menghela napas beratnya. Dia menoleh menatap Ardhani yang sedang kesal. "Jawaban seperti apa yang ingin kamu dengar? Ini bukan pertama kalinya kamu membicarakan soal pekerjaanku, Dhan. Bukannya kamu sudah janji akan memberikan kelonggaran? Sebentar lagi aku akan berhenti. Jadi bersabarlah sedikit lagi."
"Sedikit itu terlalu lama."
"Hanya tinggal beberapa hari saja sampai hari di mana kita akan menikah. Seharusnya kamu tidak sering mengunjungi ku. Kamu tidak punya kepentingan lain selain datang kemari?" tanya Karina.
Ya, setelah melewati hari-hari yang menyenangkan bersama Ardhani. Mereka akhirnya memutuskan untuk segera menikah. Ibu Ardhani juga sudah berkali-kali membujuk Karina untuk segera menikah. Karina yang awalnya bimbang karena masih ragu-ragu, akhirnya mantap membuat keputusan untuk segera menikah dengan Ardhani setelah waktu spesial yang diberikan Ardhani kepadanya.
Hal sederhana yang laki-laki itu lakukan membuat Karina akhirnya merasakan rasanya menjadi perempuan yang sempurna. Merasakan keluarga kecil yang dia impikan bersama Javas. Semua hal yang ingin dia dapatkan ada dalam diri Ardhani. Meski mereka memulai semua hal ini dengan tidak baik. Tapi akhirnya Karina mendapatkan kebahagiaan yang tidak pernah berani dia impikan saat itu.
"Kamu tidak suka aku datang kemari? Kenapa? Ada seseorang yang ingin menemui kamu secara diam-diam?" tuduh Ardhani.
Karina menghela napas beratnya. "Stop! Sekali lagi kamu menuduhku, aku terpaksa membatalkan pernikahan ini."
Ardhani membelalakkan matanya. "Hah? Kenapa? Apa salahku?"
"Sudah jelas kamu salah. Ada apa? Kenapa belakangan kamu mendadak mencurigai ku terus? Aku bahkan terlalu sibuk untuk menemui seseorang karena pernikahan kita sebentar lagi akan di laksanakan. Harusnya kamu sebagai mempelai laki-laki yang sibuk loh, kenapa sekarang jadi aku yang cemas dan kamu yang mengomel."
"Untuk apa juga aku sibuk. Semua hal sudah di siapkan, semuanya sudah sempurna. Hanya tinggal menunggu hari H saja. Kenapa lama sekali datangnya hari itu," keluh Ardhani.
"Tidak usah berlebihan. Kenapa kamu mendadak seperti perempuan yang baru dewasa sih."
"Karena aku ingin segera memiliki kamu seutuhnya."
Karina mendengus. "Supaya bisa melarang ku untuk bertemu Zain?"
"Itu salah satunya."
Karina menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu kenapa kamu sensitif sekali dengan Zain. Padahal kamu saja bisa melihatnya sendiri. Zain masih sangat muda, dan aku hanya menganggapnya sebagai adikku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Limerence (TAMAT)
RomanceKarina harus menerima pil pahit ketika Dokter memberi tahu bahwa dirinya positif hamil. Fakta tentang kehamilan yang terjadi karena one night stand juga atas kesalahannya membuat Karina berantakan. ** Semuanya berawal ketika malam itu. Di mana Ardha...