MINE

1

Di kediaman keluarga lee seorang gadis masih terlelap dalam tidur cantiknya padahal jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi yang harusnya gadis itu sudah bersiap-siap untuk ke kampusnya. Tapi dia tidak terusik sama sekali dengan bunyi alarm yang sudah berkali" ingin membangunkannya.

Di ruang makan kedua orang tua beserta kakaknya sudah menunggu gadis itu untuk sarapan tapi belum juga kunjung keluar kamar. Akhirnya sang ibupun langsung ke kamar putri kesayangannya itu.

"Eun ah ..... " karena belum juga ada jawaban akhirnya sang ibu membuka pintu dan melihat putri kesayangan yang masih tidur dengan lelapnya.

"Eun ah kamu tidak berangkat ke kampus ...? Ini sudah pukul 8 Eun  ah ".

"Emmhhh..... " gadis itupun menggeliat dan mulai mengerjapkan kedua matanya.

"Jam berapa sekarang eomma ..?" Tanya ji eun setelah mulai mendapatkan kesadarannya.

"Jam 8 sayang, bangun dan bersiaplah jika tidak kamu akan terlambat ke kampus sayang" ucap ibu lembut sambil mengelus sayang rambut sang putri. Bagai di sambar petir ji eun langsung bangun dan berlari ke kamar mandi.

"Hati-hati ji eun ah" kata sang ibu khawatir melihat sang putri berlari karna sang ibu mengenal betul bagaimana cerobohnya sang putri.

"Maaf omma Ji Eun sudah terlambat" teriak sang putri.

***

~Seoul National University~

Setelah sampai di kampus dan memarkirkan mobil, baru saja mau melangkah meninggalkan parkiran muncullah 7 mobil sport dan langsung memarkirkan mobil mereka disebelah mobil Ji Eun. Berbeda dengan semua wanita disana yang memandang takjub, lee ji eun malah biasa saja dan akan melangkah pergi sebelum satu suara memanggilnya.

"Noona.."

Seakan mengindahkan panggilan tersebut ji eun malah berlari langsung menuju kekelas tanpa menoleh sedikutpun. Merasa diacuhkan jungkook hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan noona tersebut dan langsung berkata " pasti noona terlambat lagi".

"Ck.. dasar!". Timpal yoongi dengan wajah yang datar dan dingin. Semua hanya menoleh dan mengangkat bahu cuek.

*****

Untung saja pas ji eun masuk dosen untuk mengajar belum masuk di kelas. Setelah kelas selesai, baru saja suzy, nayeon dan ji eun mau keluar kelas menuju kantin. 7 pria tampan datang dan berhenti didepan kelas mereka. Sementara yang lain tebar pesona dan yang lain menggoda wanita-wanita disana, yoongi berjalan masuk memasang wajah dingin yang selalu dia tunjukan dan dengan tajamnya berkata.

"Ayo!." Dan langsung menarik tangan ji eun meninggalkan ke2 sahabat gadis itu. Ji Eun yang sudah sangat tau tabiat kekasihnya itu hanya memalingkan wajah dan memutarkan bola matanya malas.

"Jangan lakukan itu!". Tungkas tajam yoongi seolah tau apa yang gadisnya itu lakukan. Dan jieun hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu" Kok dia bisa tau yah". Batinnya

Dalam perjalanan menuju kantin, banyak mata memandang iri kepada ji eun dan bertanya-tanya kenapa bisa yoongi menyukai ji eun sedangkan mereka cukup beda yah walaupun ji eun cantik dan tidak miskin tapi yoongi masih bisa mendapatkan yang jauh lebih baik bahkan berkali-kali lipat dari ji eun. Terutama seorang wanita bernama irene dia sangat memebenci ji eun karna menurutnya dia jauh lebih pantas bersama yoongi. Baru 2 bulan yoongi dan ji eun pacaran dan ji eun belum juga terbiasa dengan tatapan mengintimidasi semua orang,  ji eun mulai merasa risih dan yoongi menyadarinya.

"Biarkan saja, mereka hanya iri." Tukas yoongi sambil mengeratkan genggaman di tangan ji eun. Ji Eun hanya mengangguk dan tersenyum.

Karna ji eun ikut bersama yoongi otomatis dia dan 2 sahabatnya makan di kantin khusus kelas bisnis. Bedanya dikantin kelas bisnis sama kaya direstoran" mahal dilayani sedangkan dikantin biasa mereka melayani diri sendiri. Sementara menunggu pesanan, yang lain asyik mengobrol dan bercanda. Sedangkan yoongi sibuk dengan hpnya dan sesekali melirik ji eun yang duduk disampingnya memegang perut dan menunduk.

"Kenapa?." Tanya lembut yoongi yang sudah menyimpan hp di saku celana dan menghadap ji eun.

"Ngga tau tiba-tiba perutku sakit" timpalnya sambil meremas-remas pelan perutnya.

"Tadi sarapan ngga?."

"Engga soalnya buru-buru."

"Ck.. hy mana makanannya.!" Seru yoongi marah kepada salah satu pegawai disitu.

"I-iya t-tuan muda" dengan takut dan cepat pergi ke dapur mengambil makanan mereka

"Yoon ah." Tegur ji eun tapi yang di tegur hanya memasang wajah datar dan dingin.

Setelah itu makanan mereka langsung datang dan merekapun langsung menyantapnya dengan nikmat. Karna tau perut pacarnya sedang bermasalah yoongi mencicipi makanan ji eun untuk memastikan kalo makanan itu tidaklah pedes. Semua yang disitu bingung dengan kelakuan yoongi begitupun ji eun. Melihat kerutan di dahi ji eun yoongipun berkata.

"Jangan makan pedes dulu." Ji Eun yang mengerti hanya bisa tersenyum senang dengan perhatian yoongi tersebut.

***

Suzy ( sahabat ji eun )

Nayeon ( sahabat ji eun )

Ket : kelas biasa dan kantin biasa bukan berarti itu untuk orang-orang miskin yah. Yang kelas bisnis itu memang hanya untuk orang-orang kaya raya maka itu kantinnya juga beda :)

...... see u