part 13

26 2 0
                                    

Syira masuk kedalam rumah dengan wajah yang kesal dan langsung berjalan keruang keluarga untuk menemui mommy.

"Mommyyy....Bang Shaka jahattt"Syira duduk disamping klarisa dengan menghentakkan kakinya.

"Ada apa sayang pulang kok kesal "klarisa bertanya dengan bingung dan mengelus rambut hitam putrinya itu.

"Is...rara mau beli yogurt tapi dilarang bang Shaka ,dia ga mau berhentiin motor nya"Syira menghadap mommy yang melihat Shaka berjalan kearah lantai 2.

Klarisa yang melihat Shaka akan menaiki tangga membuka suara"ka kenapa kamu ga singgah sih beliin adik kamu yogurt"klarisa bertanya dengan lembut.

Shaka kemudian berdiri didepan mommy"My....Rara mau kerja kelompok, itu aja temannya udh didepan untuk belajar bareng jadi Kaka males my berhenti"

Klarisa yang mendengar penjelasan putranya itu menghadap kearah Syira yang sudah kesal melihat wajah Abangnya itu.

Klarisa menghembuskan napasnya kasar ternyata memiliki anak dua seperti ini saja sudah seperti memiliki anak 5 .

"Rara..kan mau kerja kelompok yaudah kerja kelompok aja dulu . Kalau memang mau beli juga nantik mommy suruh Daddy bellin kmu itu "klarisa tersenyum kepada Syira.

"Kan tetap aja my...Rara mau nya sekarang "Syira tetap memaksakan apa yang dia inginkan.

Shaka yang sudah capek membuka suara "Ra.. ga mungkin kan gue tadi berhenti teman Lo gimana Ra ? Jangan gini  Ra "Shaka berjalan kelantai dua , punggung nya menghilang dibalik tembok.

"Yaudah Rara mau yogurt kan biar deh mommy beliin"klarisa melihat perubahan dari wajah Syira.

Syira yang awalnya diam membuka suara"ga ush my,kasihan teman Rara udah nunggu didepan "Syira berjalan kearah ruang tamu dan segera bergabung dengan temannya.

"Yaudah ayok belajar "Syira duduk disebelah Kahfi yang sudah membuka buku pelajaran.

Mereka yang baru membuka buku segera berdiri yang melihat klarisa membawa cemilan dan minuman.setelah klarisa meletakkan cemilan dan minuman Kahfi,Nayla,dan langit menyelami mommynya Syira.

"Kamu Kahfi ya?yang waktu itu pernah nganterin Syira pulang"Kahfi yang baru saja menyalami klarisa menganggukkan kepalanya.

"Ganteng ya... Kalau kamu ada dizaman tante,tante pasti mau nikah sama kamu ganteng banget mirip sama aktor Korea"klarisa melihat Kahfi dari atas sampai bawah. Benar perfeck ga ada kekurangan nya sedikit pun.

Kahfi tertawa yang membuat kesan cool diwajah nya. Klarisa yang melihat merasa cocok dengan anaknya itu.

"Ra..kamu sama Kahfi aja cocok dia genteng bgt... Karena mommy udh ga bisa dapetin dia yaudah dia jadi menantu mommy aja "klarisa semangat jika Kahfi menjadi menantunya.

Mereka semua terkejut,Syira langsung menggelengkan kepalanya."menantu my? Masih lama my kalau tau nih ya Daddy bisa bisa mommy dimarahin sama Daddy"Syira mengajak masuk mommynya ,setelah dia mengantar mommy keruang keluarga dia kembali keruang tamu.

"Hmmm....udh dapat lampu hijau nihh gas la fiii "langit memukul bahu Kahfi pelan.sih empu yang merasa bahunya dipukul hanya diam.

Kahfi melihat kesamping kearah Syira"mau ga Ra?"Kahfi bertanya dengan menaikkan satu alisnya.

Syira yang melihat mendengar ucapan Kahfi memukul lengannya keras "isss.. apaan sihh fiii"Syira membuka bukunya dengan kasar.kahfi yang melihat Syira kesal mengelus kepalanya lembut"Jangan gitu Ra Lo makin manis"

Satu kalimat yang keluar dari mulut Kahfi berhasil membuat wajah Syira memerah.

Langit dan Nayla tertawa melihat wajah Syira"Ra wajah Lo kenapa tuh?"langit berbicara sambil tertawa .

Antara Benci & CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang