Janda milik sang mafia( END)

bab 4

Doble up gays

🖤
🤍

Hujan begitu deras dan petir mengelegar di langit hitam pekat dan kilat nya seperti akar menjalar.

Di bawah nya tepatnya di halaman gedung tua yang luas, sedang terjadi pertumpahan darah mayat tergelatak di mana², seorang pria tinggi dan gagah berdiri tegak sedang memegang  katana berwarna silver di tangan nya, matanya yang tajam menatap mayat² itu satu persatu memastikan sudah tidak ada yang masih bernafas.

Ia sendiri yang membabat habis dua ratus musuh nya hanya menggunakan  katana silver kesayangan nya.

Ia berbalik berjalan meninggalkan lokasi, anak buah nya sedang mengurus di lain tempat karena lokasi penyerangan ada tiga tempat berbeda, di pelabuhan, casino dan gedung tua.

Lama ia berjalan pria itu baru merasakan sakit di punggung nya dan lengan kirinya mengeluarkan banyak darah.

"Sial! " Umpatnya ia baru menyadari punggungnya terkena tembakan 2 kali dan lengan nya terkena sabetan belati saat penyerangan tadi.

Ia semakin lemas berjalan di bawah guyuran hujan, ia sudah sampai di jalanan kota saat akan merogoh saku dalam jaket nya tubuh nya limbung dan terjatuh ke tanah.

Pandangan matanya mulai mengabur ia berusaha bangun tapi tubuhnya sudah tak memiliki tenaga akibat ke habisan darah.

Xiao zhan berjalan di tengah hujan deras sambil memeluk tas ransel nya sesekali ia berjongkok menutup ke dua telinganya ketika petir mengelegar.

Jalanan itu begitu sepi dan gelap tidak ada toko yang buka sama sekali, ia ingin berteduh di depan toko yang sudah tutup tapi ia di usir oleh orang jalanan yang sudah lebih dulu menempati.

Ingin menginap di hotel ia tak punya banyak uang hanya memiliki beberapa yuan saja untuk ia membeli makan.

Akhirnya ia berjalan menelusuri jalan mencari tempat berteduh.

Hingga tak berapa lama ia menemukan toko yang sudah tutup ia pun berlari menuju toko itu.

Tapi matanya menemukan orang tergeletak di pinggir jalan dapan toko itu.

Ia pun memberanikan diri melangkah mendekat" Huh? Ini kan pria yang mengantarku pulang tadi? "Ia pun berjongkok lalu menepuk pipi pria itu pelan" Tuan anda tidak apa²? "Pria itu tak menjawab tapi matanya masih terbuka walau sayu.

Xiao zhan mengangkat kepala pria itu lalu membawanya ke pangkuan nya" Tuan apa kau terluka? "Tanya nya lagi, ia membuka masker pria itu terlihatlah wajah tampan dan tegas pria itu.

Xiao zhan memeriksa seluruh tubuh pria itu ia menemukan tangan nya berdarah saat memegang bagian lengan pria itu lalu ia melihat luka itu sangat dalam dan panjang" Anda terluka tuan!? "Xiao zhan pun panik " Tolong!! "Ia berteriak meminta tolong siapa tau ada yang mendengar nya.

Ia meletakkan kepala pria itu lalu berlari ke pinggir jalan kepalanya menoleh kiri dan kanan mencari kendaraan.

Ada beberapa mobil lewat tapi tidak ada yang mau berhenti sampai ia melihat ada taksi ia pun nekat berlari ke tengah jalan mencegat taksi itu agar berhenti, ia melambaikan kedua tangan nya sambil berteriak berhenti.

Sopir taksi itu untung nya melihat ada orang di tengah jalan ia pun berhenti mendadak memutar stir ke pinggir jalan lalu keluar"apa kau gila anak muda!? "Seru pria paruh baya itu sambil memegang dadanya karena terkejut.

Xiao zhan pun berlari mendekati sopir itu" Paman! Paman tolong pria itu dia terluka paman! "Seru Xiao zhan tergesa tangan nya menunjuk pria yang tergeletak tadi.