****
Terlihat seorang gadis sedang menyibakkan rambut blondenya dan menggulung lengan bajunya karena akan pergi membuang sampah ditempat penampungan sampah.
Siapa lagi jika bukan Ino yamanaka selaku sahabat karib sakura yang sedang sibuk sendirian di luar toko roti tempatnya bekerja.Fyuhh
"Cape juga ngerjain sendiri, coba kalau ada sakura disini dia pasti yang akan membuang sampah-sampah kotor ini hufttt-,"
Ino sesekali mengelap keringat yang bercucuran didahinya sambil menyeret sekantong plastik sampah keluar dari toko.
Namun tatkala itu matanya tak sengaja mendapati seorang pria berkulit putih bersih dengan pakaian sederhana namun elegant. Dan ditangan pria itu terdapat kuas dan canvas yang sepertinya dia gunakan untuk melukis sesuatu.
(Gambaran Ino di real.life menurut author)
"Siapa orang itu? Kenapa dia terus-terusan memperhatikan toko roti? Apa dia pelanggan baru?" Pikir Ino.
Ino masih memperhatikan pria tersebut. Hingga pada akhirnya orang itu menyadari jika dirinya sejak tadi diperhatikan oleh seseorang. Dan pada akhirnya orang itu memandang balik kearah gadis blonde itu.
"Halo nona." Sapa pria tersebut.
Ino yang tertegun itu pun langsung tersontak kaget saat orang itu menyapa dirinya. "Oh hai juga."
"Eumm apa anda ingin mampir ketoko roti sweet bakery tuan? Kalau memang anda berkenan, saya akan mengantarkan anda." Tawar Ino sopan.
Pria itu hanya tersenyum tanpa alasan. "Tidak terimakasih, aku disini bukan untuk mampir ketokomu namun aku hanya ingin melukis sesuatu. Kau lihat!" Jelas pria itu sambil menunjukkan peralatan lukisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚
Romance"Kau benar-benar majikan yang menyebalkan dasar UCHIHAAAA!!!!" "Siapa yang kau bilang menyebalkan itu? dasar merah jambu!" begitulah hubungan antara majikan dan maid muda yang terpaksa memilih bekerja menjadi pelayan disalah satu keluarga konglomera...