Chapter 28 (sudah revisi)

359 28 0
                                    

Hallo semoga suka
Happy Reading♡

....

"Hyung!" panggil Taehyung dari kejauhan, melihat Yoongi yang sedang asik berbincang-bincang dengan Namjoon

"Hm" Yoongi hanya berdehem

"Nuna Reina, hyung, nuna...huh huh" ujar Taehyung dengan nafas yang tersengal-sengal

"Wae?" Yoongi mulai panik

"Tad—huh, sebentar hyung, aku lelah berlari"

"Cepat katakan! Ada apa dengan Reina"

"Tadi salah satu pekerja di rumahmu menelfonku, memberitahu bahwa nuna terjatuh dari tangga hingga berguling-guling kebawah, perutnya terbentur lantai cukup keras, dia sudah mencoba menghubungimu berkali-kali, tapi tidak bisa, jadi sekarang nuna ada di rumah sakit," mata Yoongi membulat sempurna mendengar cerita dari Taehyung, tidak bisa berkata-kata selain diam dan menyalahkan dirinya

"Hyung! Ayo kita segera susul nuna ke rumah sakit, aku akan mengantarmu"

"Cepat, aku tidak punya waktu lama," Yoongi segera bergegas menaiki mobilnya menuju ke rumah sakit dengan Taehyung dan juga Namjoon

"Sayang...maafkan aku... seharusnya tadi aku tidak pergi meninggalkanmu sendiri, aku benar-benar menyesal, jika sampai terjadi sesuatu pada baby min, aku tidak akan memaafkan diriku sendiri, aku benar-benar menyesal sayang...maafkan aku, ARGHHH" Yoongi memukul setir mobil dengan tangannya, ia benar-benar menyesal sekali yelah meninggalkan Reina yang sedang hamil di rumah yang cukup besar seperti sekarang

Tidak butuh waktu lama untuk sampai di rumah sakit, gedung yang bernuansa putih dan hijau itu telah di masuki oleh mobil sedan mewah berwarna hitam

Yoongi mencari ruang dimana Reina di bawa, ia benar-benar seperti orang sudah tidak terurus, baju yang berantakan, serta rambut yang sudah acak-acakan, topi yang sengaja ia buang ke arah tidak tahu dimana

Akhirnya ia mendapati dimana ruang rawat Reina berada, melihat ajumma di depan ruangan tersebut, menghampirinya

"Bi...bagaimana keadaan Reina...apakah dia baik-baik saja?"

"Nyonya baik-baik saja, hanya saja ia harus di rawat beberapa hari di sini, karena ada sedikit luka di bagian kepalanya karena terbentur ujung meja"

Lemas, tentu kondisi Yoongi sekarang, ia tidak sanggup lagi untuk menahan tubuhnya, terkulai lemah di lantai, ia tidak menyangka bahwa kondisi istrinya akan seburuk ini, andai saja jika tadi ia tidak meninggalkan Reina, pasti ini tidak akan terjadi padanya saat ini

"Apakah aku boleh masuk?" Yoongi bangkit dan bertanya

"Masuk saja tuan, saya pamit pulang ya tuan, permisi"

"Terimakasih, bi..."

Mendorong pintu kamar tersebut, terlihat Reina yang sedang melamun dengan pikiran kosong ke arah jendela yang terbuka dengan pemandangan yang sangat indah

"Sayang..." ucap Yoongi membuyarkan lamunan Reina

Reina kemudian menoleh, senyumnya mengembang mendapati Yoongi "Yoon, kita hampir kehilangan baby Min, maafkan aku...aku yang salah karena menuruni tangga dengan berlari, seharusnya aku tidak berlari, aku takut jika terjadi sesuatu pada baby Min, aku juga sangat khawatir denganmu yang tiba-tiba saja tidak ada di sampingku, aku takut" ujar Reina menangis

"Shut...ini bukan salahmu sayang, ini salahku...aku yang salah, karena aku tidak izin terlebih dahulu padamu, aku minta maaf" berusaha menenangkan Reina, memeluknya dan mengusap lembut kepala yang berbalut perban

"Apa luka di dahimu sakit? Aku tidak tega melihamu seperti ini sayang, aku menyesal, maafkan aku" Reina hanya mengangguk, "Apa perlu aku panggilkan dokter" Reina menggeleng "Sekarang kau istirahat saja, ya?"

"Aku ingin pulang...aku tidak suka rumah sakit...aku mau pulang"

"Mau pulang? Di sini saja untuk beberapa hari, ya?"

"Tidak mau, aku mau pulang"

Tok...tok...tok

"Masuk"

"Siapa?" Reina bertanya

"Taehyung-ie dan Namjoon"

"Jinja? Taehyung-ie?"

"Nee,"

"Nuna" Taehyung berlari mendekat ke arah Reina

"Tae..."

"Nuna baik-baik saja kan? Tidak terjadi apa-apa dengan ponakanku"

"Haha...ponakanmu baik-baik saja tae, bagaimana kalian bertiga bisa bersama"

"Nanti akan aku jelaskan nuna, aku merindukanmu sekali, sudah lama kita tidak bertemu"

"Kau merindukanku?"

"Nee, sangat merindukanmu"

"Ehemm" Yoongi sengaja berdehem, ia suka dengan interaksi antara Taehyung dan juga Reina, tapi ia juga kesal, jika ada Taehyung pasti dirinya akan di diamkan oleh Reina, pasti istrinya itu lebih memilih mengobrol bersama Taehyung dibandingkan dirinya, sangat cemburuan sekali bukan calon appa ini! Appa min!

"Sayang sudahlah, jika sudah bersama Taehyung pasti kau melupakan keberadaanku di sini"

"Kau cemburu denganku, hyung?"

"Ani! Aku tidak cemburu!"

"Benarkah itu?"

"Hm"

"Kau mau makan?" Yoongi bertanya

"Tidak, aku tidak lapar"

"Makan ya nuna, aku akan menyuapimu"

"Nee, aku mau"

Yoongi benar-benar tidak habis pikir dengan Reina, mengapa ia mau makan jika Taehyung yang mengajaknya, padahal tadi ia duluan yang mengajak Reina untuk makan

"Sayang! Mengapa jika Taehyung yang mengajaknya kau mau, tapi tadi aku mengajakmu tidak mau! Kau pilih kasih!"

"Haha, kau lucu jika sedang marah"

"Benar nuna, Yoongi hyung sangat menggemaskan"

"Diam kau," Yoongi berucap, Taehyung hanya menahan senyumnya, lucu sekali ia melihat hyungnya ini cemburu dengannya

Tok...tok...tok...

"Wae? Masuk saja!"

"Taehyung-aah, kita harus segera kembali ke gedung Hybe, kita harus segera menyelesaikan tugas yang belum selesai" ujar Namjoon yang datang dari luar, ia tadi pamit keluar untuk pergi ke kantin, mengisi perutnya yang lapar

"Nee...hyung" Taehyung mengangguk

.....

to be continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

to be continued...

jangan lupa untuk vote komen dan juga follow yeoreobun!

After Marrying With Idol [Min Yoongi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang