Beruang Kecil Kami🐻

Dady dan sebangsanya

Disini,Vi bocah mungil itu menatap satu persatu Mata yang menatapnya.Ia menoleh ke kanan terdapat 1 wanita yang menatapnya berkaca kaca lalu ia menatap ke kiri sang Daddy tengah tersenyum gemas padanya.Lalu tatapannya jatuh ke depan terdapat 4 pemuda yang menatapnya tajam.

Karena merasa risih,Vi pun menggeser duduknya lebih dekat ke Daddy.

" Hiks...Daddy mau pulang" isaknya yang membuat damian panik

" Hei baby kok nangis?" Tanya nya pelan

Perlahan tangan mungil itu menunjuk ke arah depan.

" Ada 4 monster,Vi takut.Kangen kakek nenek" adunya

Swari yang sedari tadi mendengar kan terkekeh gemas lalu mendekati anak bungsunya.

" Sayangnya mommy,itu kakak kakak Vi loh" ucapnya sembari mengusap punggung sang bungsu

Vi menoleh kaget." Mo--mmy?"

Swari kembali terkekeh kenapa anak nya ini banyak sekali ekspresi dan sangat menggemaskan.

" Iya sayang ini mommy,tidak rindu mommy?" Ucap swari lalu merentangkan tangannya

" Rindu~~~"seru Vi lalu menghambur ke pelukan mommy nya

"Aduh anak mommy ,lucu sekalii.Mommy saaangaaat rindu Vi juga" ucap swari menahan tangis mendekap sang anak yang sejak bayi tak pernah bertemu.Ia bersyukur anaknya tumbuh sehat,tampan dan sangat imut ini .

" Mommy kok ga pernah jenguk Vi?" Tanya Vi

Swari menangkup kedua pipi bakpao anaknya " mommy pengen banget ketemu kamu dan ada di samping kamu tiap hari.Tapi sayang ada beberapa hal yang mommy takutkan ,di kesempatan lain pasti kamu bakal tau.Intinya mommy sayang kamu sayang banyak banyak"

Vi mengangguk entah dia mengerti atau tidak hanya anak itu yang tau.

" Daddy juga sayang Vi" celetuk damian

" Kakak juga" celetuk Arda,suga,Hoobi dan jooni

Vi kembali kaget karena keempat kakaknya dan kembali memeluk Swari.

" Mom,Vi mau protes" kesal nya dengan mengkerucutkan bibir mungilnya dan itu terlihat sangat menggemaskan di mata keluarganya

" Protes apa  baby?" Bukan mommy nya yang bertanya tapi sang Daddy.

Tanpa melihat ke arah Daddy nya,Vi dengan segala keahliannya untuk berdrama menunjukkan mata berkaca kacanya

" Mommy kenapa harus ada 4 monster lagi?? Vi udh kesel loh sama 1 monster di belakang Vi" adunya

Swari terkekeh dan langsung mencubit bungsunya yang sayangnya nakal ini.

" Heii ,itu Daddy dan keempat kakakmu loh" ucap swari

Vi menggeleng tak setuju." Mereka monster.Vi takut,mommy ga takut??"

Swari menggeleng," mommy harusnya takut dong" kesal Vi

Swari mengerti sekarang,jika anaknya ini ingin bermain." Iya Vi mommy takut sekali"

Tampak sekali ekspresi kaget di wajah Vi membuat swari terkekeh dan melanjutkan rencananya.

" Kamu tau sayang,Daddy kamu selalu menyulitkan mommy saat malam hari.Terus terus dia sangat manjaa bahkan mommy tidak bisa bangun pagi.Daddy kamu akan merengek jika mommy tinggal sedetik saja " ucap swari pelan dan menundukkan kepala tandanya sedih.

Vi terharu,ia mengira mommy nya saat ini sedang sedih.Ia beringsut mendekap mommy dan mengusap pelan punggungnya.

Sedangkan Damian cengo,hei apa apaan istrinya ini.Bahkan ia tak pernah seperti itu.