Suasana pagi di sekolah anak2 itu sangat terik. Beberapa anak2 kecil bermain di taman. Hanya 1 anak yg duduk diam di bawah pohon sambil mencoret kan tinta pulpen nya di kertas.
Takemichi Hanagaki itu nama anak manis yang duduk di bawah pohon itu.anak dengan surai rambut hitam dan manik biru laut. Ia anak yg cukup pendiam tpi ia juga sangat ramah. Ia sering kali membantu org menyelesaikan masalahnya.
"Takemichi~" panggil seorang gadis kecil besurai pink
"Hm? Oh hinata ada apa? " balas takemichi
"Kau sedang menggambar apa?? " tanya sang gadis yg bernama hinata
"Aku sedang menggambar pemandangan, kau mau lihat? "
Takemichi menyodorkan kertas gambar nya kepd hinata.
"Wow indah sekali! Kau sangat berbakat takemichi!! " ucap hina setelah melihat gabar yg takemichi gambar
"Haha makasi hina" balas takemichi
"Sepertinya kau berbakat dalam bidang seni ya!! "Ucap hina memuji takemich
"Ya.. Aku tau itu... Tpi aku memilih untuk menjadi dokter saja.. " ucap takemichi sambil menunduk
"Kenapa kau memilih menjadi dokter? " tanya hina
"Itu pilihan ibu ku... Kata org kan ga boleh bantah orang tua" jawab michi
"Hah.. Ibu mu itu tidak ada otak atau bagaimana? " ucap hina
"Jelas jelas anak nya mahir di bidang seni dari pada di bidang kesehatan! " lanjutnya
Michi yg mendengar itu hanya tersenyum. Ia sebenarnya sangat ingin menjadi seorang seniman, tapi karna desakan ibu nya akhirnya ia memilih untuk menjadi dokter saja.
Michi tak ingin melawan ibu nya, karna ia sangat sayang kpd ibunya. Tpi sikap kasar ibu nya membuat nya tertekan."Oh ya michi,kau pulang bersama siapa nanti? " tanya hina
"Aku sendiri saja"
"Hee?? Itu tak baik jika seorang anak kecil berkeliaran sendiri loh! "Ucap hina
" tidak apa apa aku biasa "jawab michi
" ya sudah, ayok main! "Ajak hina
Michi dan hina pun bermain bersama di taman bermain. Terpancar senyum ceria dari kedua anak tsb.
.
.
.
.
.
.
.
Takemichi sedang berjalan sendiri untuk kembali pulang. Tampak wajah datar takemichi, ia memikirkan perkataan hina tdi. Ia sebenarnya sangat ingin menjadi Seniman tpi ibu nya mendesaknya untuk menjadi dokter
" AHAHAHA!! Lemah!! "
"Memang tak berguna.. "
Takemichi teralih perhatian nya karna suara ribut di sebuah gang yg akan ia lewati. Ia menoleh ke sana.
Betapa terkejut nya ia melihat seorang gadis kecil sedang di bully beberapa lelaki dewasa."JANGAN JANGAN JANGAN!!! KUMOHON HENTIKANNN!! HIKSS.... " teriak sang gadis
"Haa?? Heyy permainan nya masih belum selesai gadis.. " ucap salah satu dri lelaki dewasa itu
"Kau belum melayani kami di kasur lhoo" lanjut sang lelaki dewasa
Takemichi sangat ketakutan melihat itu, tpi disisi lain ia sangat ingin membantu gadis tsb. Ia tau bahwa kekuatan nya jauh di bawah para lelaki dewasa itu.
Tpi hati nuraninya berkata harus menolong gadis tsb.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Milikku [Maitake] [TokyoRevengers] Bl
Randompria manis itu duduk di tepian pantai bersama sang kekasih. Terlihat suasana pantai yg amat indah di hiasi oleh langit sore yg cantik. Disana lah pria manis itu mengucap janji kpd kekasihnya "Bila aku sudah pulang dari Yokohama setelah menyelesaika...