59. Surat dari Ravael?

0 3 11
                                    

SIANG SEMUA...
JANGAN LUPA MAKAN YA...

SUKA NABUNG GA KALIAN?

KALO AUTHOR NYA SUKA, SUKA NABUNG DOSA🤣....

Selamat membaca....

......

                      Happy reading 🌹

***

  Sampai saat ini, Kathrine masih berada di rumah sakit, sedangkan Renald sudah di perbolehkan untuk pulang, akan tetapi dia memilih untuk berada di rumah sakit guna menjaga putrinya. Namun pada hari ini renald tidak ada di rumah sakit, melainkan di perusahaan nya.

Kathrine masih saja teringat perkataan galih kemarin, jika dia 'pembawa sial', ingin sekali sekedar melihat Ravael, tetapi Kathrine tau jika nanti bodygard itu akan mengusirnya.

"Kondisi Ravael sekarang gimana ya?"batini Kathrine bertanya-tanya.

Entah mengapa mengingat perkataan galih, membuat air matanya jatuh seketika, sangat pedih kata-kata itu.

Di saat Kathrine tengah menangis tersedu-sedu,ada seseorang yang mengetuk pintu ruang rawat nya, membuat Kathrine menghentikan tangisnya. Lalu berkata " siapa?"tanya Kathrine.

"Gue Rin, Rachel, boleh masuk gak?"

"Masuk aja"kata Kathrine.

Setelah masuk, rasanya Rachel ingin sekali memeluk Kathrine, tetapi dia yakin Kathrine pasti akan menolaknya.

"Em...hiks Rin,maaf,maafin g-gue hiks, gue salah..., Selama ini hiks sama Lo, udah nyaki-tin Lo hiks, maa-fin gue hiks Rin, gue tau Lo itu saha-bat hiks terbaik, maafin gue hiks, gue masih bi-sa jadi saha-bat Lo?" tanya Rachel dengan ragu.

Kathrine hanya diam, membiarkan Rachel merenungi penyesalan nya, agar dia belajar, niat Kathrine harus tercapai, yaitu membuat Rachel sadar, apa yang ia lakukan salah dan jangan mengulangi hal itu kedepannya.

Rachel melanjutkan nya " Rin hiks, g-gue mohon maafin gue hiks ya, g-gue janji hiks akan perbaiki semua-nya hiks"

Kathrine berpikir sejenak, lalu membuka suaranya " Buktiin omongan Lo chel, kalo gue udah baik lagi sama Lo, itu tandanya Lo itu udah jadi sahabat gue lagi, dan gue harap Lo jangan ulangi kesalahan yang sama"peringat Kathrine tak ingin Rachel menghianati nya.

"Makasih banyak Rin, Lo itu sahabat terbaik sedunia yang pernah gue punya"ucap Rachel yang kini memeluk Kathrine singkat, sedangkan Kathrine hanya berekspresi diam dan tidak membalas pelukan dari Rachel.

"Gue temenin Lo di sini ya?"pinta Rachel kemudian.

"Ga usah, gue lagi pengen sendiri sekarang" jelas Kathrine.

"Yaudah deh, tapi kalau butuh apa-apa, jangan lupa hubungi gue"pinta Rachel, lagi-lagi Kathrine hanya memberikannya ekspresi diam.

Rachel menghembuskan nafasnya gusar, memang tidak mudah memperbaiki hubungannya dengan Kathrine kali ini, setelah itu keluar dari ruang rawat Kathrine. Setelah keluar Rachel mendapati charlisa, Bella, Nayla dan juga anggota inti Geuvats.

Melihat kehadiran Rachel, mereka mempercepat langkahan kaki. "Ngapain Lo kesini hah?!, mau maki-maki Kathrine lagi?, Lo nggak cape apa, udah deh ini pasti tugas baru dari Vallene kan?"tebak Charlisa menyeringai dengan sorot mata tajamnya.

"Bukan sa,gue mau minta maaf sama Kathrine, atas apa yang gue lakuin selama ini, dan...gue juga minta maaf sebesar-besarnya sama kalian semua, gue permisi" pamitnya, melangkah pergi meninggalkan mereka di depan pintu ruang rawat Kathrine.

Betrayal is sweet  ||On Going||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang