CHASING THE LOVE OF THE PRIMA donna

CHAP 20.(end)

setelah mengantar off pulang ternyata gun ingin pulang juga namun di tahan oleh off hingga gun berakhir menginap di tempat off.

***
tytan yang dalam keadaan babak belur itupun bangun dan menyadari di mana dirinya sekarang.
"sebaiknya hentikan obsesi mu itu tytan ,mereka saling mencintai jadi jangan ganggu mereka lagi"ucap seseorang membuat tytan menoleh

"kau?"

"iya ini aku,aku akan jujur padamu tytan bahwa aku menyukai mu jadi bisakah kau menerima ku dan melupakan off?"jelas sosok itu sambil mendekat pada tytan

"tapi.............hhmmmb"
  cup
ucapan tytan terpotong karena sosok itu mencium nya.

emuach
"aku janji setelah kita bersama kau akan bahagia dengan ku ,percayalah"ucap sosok itu setelah melepas ciuman

tytan nampak diam dan jujur tytan nyaman dengan sosok di depannya sebab mereka juga memang sudah dekat sebelumnya.

hingga beberapa menit tytan menganggukkan kepala menyetujui ucapan sosok itu lalu memeluknya.

"aku akan mencobanya tapi berjanjilah akan sabar menunggu hal itu"

"hem,aku tidak keberatan"jawab sosok itu memeluk erat tytan.

kini tytan menurut pada sosok di depannya itu bahkan tytan tidak masalah kemana sosok itu membawanya btw sosok itu tidak menginginkan namanya di ketahui orang lain.
.
.
sedangkan hubungan offgun semakin dekat bahkan orang tua mereka sudah saling mengenal dan untuk rencana kedepannya mereka yang akan menentukan.

"mae yakin?"

"semua ini untuk kalian jadi kami hanya mendukung mu"jawab mae off

"benar sayang kami pun sama"sela mae gun

"tidak bisakah kami langsung nikah mae,gun tidak ingin ada masalah lagi dan gun sangat mencintai papi"jawab gun dengan jelas membuat orang tua nya dan off melotot

"au baby,apa yang kau katakan?"

"kau tidak ingin menikah dengan ku papi?"

"bukan tidak ingin tapi kita masih banyak yang harus di selesaikan baby"jawab off membuat gun melepaskan pelukannya dan hendak pergi namun off menahannya

"tapi setelah kita lulus aku akan mengatakan hal itu baby,aku janji"lanjut off

"kau serius papi?"

"hem"jawab off membuat gun mendekatkan wajahnya karena ingin mencium off namun suara deheman seseorang yang gun tahu pho nya membuat gun menoleh dengan rasa kecewa karena tidak dapat mencium off.

"sejak kapan anak pho main nyosor seperti itu?"

"bahkan setau pho kau tidak pernah pacaran sayang,lalu ada apa dengan sekarang"lanjut pho gun

"itu beda pho,kali ini anak mu sangat mencintai"balas mae gun

"benarkah sayang?"tanya pho gun sambil mengusap kepala gun

"pho jangan seperti ini gun sudah gede,bahkan sebentar lagi mau nikah"jawab gun

"iyakan off,kita akan nikah?"lanjut gun bertanya pada off

"siapa bilang anak kecil"jawab off membuat gun langsung berdiri

"baiklah,kalian semua besar dan gun hanya anak kecil.anak kecil yang merepotkan"pekik gun lalu pergi dengan menghentakkan kaki membuat semua melotot dan off yang merasa bersalah karena mengatakan hal tadi.