Empire Of The Seven Seas

Chapter 7 : Tales Above The Seas

"Putranya?" Vierra bertanya memastikan. Karena rasanya dia salah dengar.

"Benar."

"Siapa ibunya?" Vierra sendiri tak tahu kenapa dia begitu penasaran. Tapi dia tak bisa menahan diri untuk tak bertanya.

"Seorang pelacur yang Kapten sendiri lupa namanya." Estelle menoleh pada Vierra, kemudian dia tampak menahan tawa. "Jangan kaget begitu. Masa kau masih belum paham juga?"

"Apa?"

"Kapten memang brengsek, terkadang licik dan kejam juga hingga akan membuatmu bertanya-tanya apakah dia punya hati atau tidak, intinya masih banyak pria yang lebih baik darinya. Tapi biar kuberitahu satu hal, dia masih punya hati. Paling tidak, saat itu dia masih punya hati."

Jadi sekarang dia tidak punya hati?

Vierra semakin tak mengerti.

Estelle pun melanjutkan kisahnya, "Usai menghabiskan malam dengan si pelacur, Kapten melihat anak laki-laki itu di depan pintu, sedang menunggu ibunya. Karena kesal, ibunya, si pelacur, memukuli Yerome. Jadi setelah memberikan sejumlah uang pada si pelacur, Kapten menculik Yerome yang saat itu sudah pingsan akibat dipukuli ibunya dan membawanya ke kapal." Mata Amethyst milik Estelle menerawang mengingat kembali masa itu, "Aku mungkin sudah meninggalkan Kapten dan kabur dari kapal ini jika tak melihat perbuatannya saat itu. Dia menugaskan Nasser untuk menciptakan ramuan yang dapat menghapus ingatan secara permanen. Dia juga menyuruh kami semua meyakinkan Yerome bahwa dia adalah anak kandung Kapten. Jadi saat Yerome bangun, dia tak ingat sama sekali tentang penderitaannya selama hidup bersama ibunya di tempat pelacuran dan hanya tahu bahwa ayahnya seorang Kapten Bajak Laut yang dihormati seluruh awak kapalnya. Bocah itu jadi sangat ceria sejak saat itu."

"Elyan melakukan semua itu untuk anak yang sama sekali asing baginya?" Kedengarannya memang seperti apa yang akan dilakukan oleh Elyan yang dikenalnya dulu. Tapi tidak dengan Elyan yang sekarang. Menyelamatkan orang asing yang sama sekali tak ada sangkut pautnya dengan dirinya tak terdengar seperti perbuatan Kapten Raja Lautan.

Estelle mengangguk menjawab keraguan Vierra, "Yerome memang bukan anak kandungnya, mereka tak punya hubungan apa pun selain fakta bahwa Kapten pernah tidur dengan ibunya Yerome sekali. Tapi Kapten ingin Yerome mempercayai bahwa dia adalah anak kandungnya. Dan dia tak suka jika ada orang yang membicarakan hal buruk tentang putranya. Pernah suatu hari seorang awak kapal membicarakan tentang ibu kandung Yerome yang seorang pelacur dan menjelek-jelekkan anak itu, Kapten langsung mengumpankannya pada hiu. Kami tak pernah melihatnya lagi."

"Lalu bagaimana cara Elyan menjelaskan pada Yerome tentang ibu kandungnya?"

"Kapten menyukai dongeng. Jadi dia membuatkan satu untuk putranya." Kenang Estelle, "Dia mengatakan bahwa suatu malam dia bercinta dengan seorang putri dari kerajaan di bawah laut. Saat mereka bertemu lagi, putri itu menyerahkan putra mereka padanya karena tak bisa membawa putra mereka ke kedalaman laut, karena Yerome seorang manusia. Dia juga membuat cerita tentang misi penyelamatan putranya yang diculik bajak laut jahat yang merupakan musuhnya, hingga luka-luka di tubuh Yerome terkesan seperti hasil siksaan musuhnya dan karena itu juga Yerome kehilangan ingatannya."

"Dan Yerome mempercayai semua itu?" Karena jika ayahnya memberitahu bahwa ibunya adalah seorang putri duyung, Vierra akan meragukannya. Bukan hanya meragukan perkataannya melainkan juga kewarasannya. Tapi kemudian dia menyadari bahwa ayahnya adalah Naga Api Agung dan ibunya pahlawan wanita dari sebuah dongeng, Ratu Para Naga. Dan Vierra mempercayai itu, karena itu memang benar.

Tidak semua dongeng adalah fiksi belaka. Sebagian justru lebih nyata dari kenyataan. Dan sebagian lagi adalah sebuah sejarah yang cukup tua hingga tak ada yang tahu apakah itu benar atau tidak. Bisa saja ratusan tahun dari sekarang apa yang dianggap Vierra sangat nyata seperti para serigala winterthur, penyihir hitam, lima klan besar Westeria, dan orang-orang Clera yang sangat pintar dianggap sebagai dongeng belaka. Mungkin kisah Vierra sendiri akan dianggap sebagai dongeng tentang seorang Tsarina yang berhasil mengambil taring monster laut dan menyerahkannya pada kapten bajak laut.