BOYFRIEND || Triangle Love

16. Terasa asing

"Kak sun?" Sapa pria berdarah Jepang itu ketika melihat kekasih nya muncul dari balik pintu.

Sunoo tersenyum melihat kedatangan Riki hari ini "masuk Ki"

.

.

.

.

.

.

"Jadi kakak udah baikan sama sunghoon?" Tanya Riki dengan ekspresi datar se datar datar nya, dengan perasaan badmood yang luar biasa.

Sunoo pun dapat menyadari hal itu, dia hanya tersenyum canggung disebelah Riki sembari menjawab "i-iya.. gatau juga sih, tiba-tiba banget, semalem.."

Riki sedikit menggelengkan kepala nya merasa tak habis fikir, pandangannya dia buang begitu saja, enggan menatap sunoo.

Sunoo tau, Riki pasti sangat tidak senang jika dia bercerita hal ini.

"Kakak sama dia kan temenan rik, masa kamu cemburu?" Tanya sunoo perlahan.

"Aku? Cemburu? Engga kak." Jawab Riki, yang sudah jelas pasti, dia berbohong.

Mulai dari situ Riki merasa badmood sepanjang waktu, sunoo pun heran, juga sedikit menyesal karena telah menceritakan hal seperti tadi.

Lama mereka berdiam diri, dari arah depan tiba-tiba saja pintu diketuk. Sunoo yang konteks nya adalah tuan rumah pun spontan berjalan untuk membuka kan pintu tersebut.

"Oh? Hoon?" Panggil sunoo, perasaan nya sedikit terkejut.

"Udah lama ga gini, biasa nya setiap pagi gua kerumah lu kan. Boleh gua masuk?" Tanya nya sunghoon, dia sedikit tersenyum menatap sunoo.

Sunoo membuang pandangannya sembari terlihat berfikir, tetapi yang sebenarnya nya terjadi itu adalah karena dia panik. Didalam ada Riki.

"Sun?"

"Ya??"

"Kak sunoo siapa?"

Tiba-tiba satu suara menginterupsi, hal itu membuat dua orang yang berada didepan pintu otomatis menoleh ke sumber suara, dan ternyata dari belakang sunoo.

Riki sudah ada dibelakang sunoo, mata nya dengan tak segan menatap sinis seseorang yang berada diluar pintu dan saat ini tengah menatapnya juga walaupun mimik wajah nya nampak tidak paham situasi.

"Loh? Riki?" Tanya sunghoon, dia melirik ke sunoo.