CERPEN
---------
kisah ini menceritakan tentang sosok gadis yg bernama Alva,yg sangat menyukai cerita ² yg seperti di negri dongeng.tentang kisah perjalanannya putri dan pangeran.
Sebuah impian ia bisa masuk ke dalam negri dongeng dan bertemu panger...
Aku duduk di balkon kamar .menatap indah nya pemandangan malam.angin begitu sejuk.banyak bintang yg bersinar di langit.
Andai saja aku memiliki kisah seperti di dongeng.akan ada seorang pangeran yg aku impikan sejak kecil.
Ahh sudah lah itu hanya mimpi bagiku.ya walaupun bukan pangeran sungguh an,setidak nya ada yg sedikit mirip lah.
Jam sudah menunjukkan pukul 20.00pm .aku sudah merasa mengantuk padahal ini belum larut malam.
Aku segera menuju ranjang,lalu menidurkan badan ku di sana. Rasa kantuk ku sudah tak tertahankan.
🌸🌸🌸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku terbangun di atas rerumput dan banyak sekali bunga warna-warni.aku bangkit dari posisiku.bingung,itulah yang kurasakan sa'at ini.
Tempat ini memang sangat indah.tetapi tetap saja,aku sendirian di sini.aku benar-benar ingin pulang.
Aku tidak bisa diam saja disini.aku berjalan tanpa tau arah tujuan.saat aku berjalan tiba² saja ada suara dari semak-semak.
Apakah itu binatang buas?.semoga saja tidak.walaupun aku sudah mencoba menenangkan diri ku sendiri, menurut ku semua itu percuma.aku adalah aku yg sangat penakut.
Dari arah semak2 itu seperti nya akan ada sesuatu yg keluar.badan ku bergemetar.aku ingin lari tapi aku ingin melihat sesuatu yg ada di balik semak-semak.
Tak tau kenapa rasa kepo ku tak terkalahkan oleh rasa ketakutan ku. Aku mendekat ke arah semak-semak.lalu dengan perlahan aku membuka perlahan semak² itu.
"Kau menghancurkan rencana ku" Ucap seorang laki²
Aku merasa kebingungan akan ucapan nya. "Kelinci itu kabur karena perbuatan mu" Ucap nya lagi
Aku yg tak tau apa-apa dan masih kebingungan oleh perkataan laki-laki itu ,aku masih diam mematung.
"Kenapa kau tak bicara?.kau bisu?" Dengan seenaknya laki² itu mengatakan aku bisu.itu sangat membuatku kesal.
"Apa maksudmu, mengatakan aku bisu" Ucap ku tak terima
"Aku ini seorang pangeran.berani sekali dirimu yg orang biasa berbicara dengan nada keras kepadaku"
"Modelan seperti mu adalah seorang pangeran?. benar-benar sangat mustahil untuk di aku i."
"Kau akan di hukum karena ucapan mu" Ancam nya kepadaku.
"Hah?di hukum?.di hukum oleh pangeran gadungan maksud nya"
Tiba² saja ada seorang prajurit yg mendekat ke arah laki² yg mengaku-ngaku sebagai pangeran itu. Prajurit itu berbisik kepada laki2 itu.
