Yoongi mengikuti langkah jin dan namjoon menuju restoran dimana keempat adik nya sudah berada disana.
Suara musik terdengar mengalun lembut mengiringi langkah mereka untuk menuju tempat para maknae duduk.
Awalnya yoongi tidak mau ketika jin mengajaknya untuk bergabung dengan para maknae. Karna yoongi akan menunggu ara pulang di kamarnya. Tapi ketika mendengar jika ara juga ada di sana yoongi langsung mengikuti hyungnya itu.
Hyejin memang meminta ijin yoongi untuk membawa ara pergi, tapi hyejin tidak bilang kemana mereka akan pergi. Jadi ketika yoongi tau hyejin membawa ara ke sebuah restoran dan katanya ara mabuk disana, perasaan yoongi sedikit gusar ketika mendengar itu.
Yoongi tidak pernah melihat ara mabuk.
Mata yoongi sudah mulai melihat ke sekeliling restoran itu, mencari wanitanya yang katanya ada disana. Dengan langkah yang mengikuti jin dan namjoon ke arah dimana keempat dari mereka sudah lebih dulu berada di restoran itu.
"Hyung.... " Jungkook memanggil para hyungnya dan melambaikan tangannya, agar para hyung bergabung di tempat mereka.
"Yang tadi kau bicarakan di telfon benar ? " Tanya jin hyung pada sang maknae.
"Benar hyung... "
"Dimana dia? " Tanya yoongi dengan tatapan masih mencari sosok wanitanya itu.
"Itu hyung di bawah sana, persis di depan panggung musik itu" Ucap jungkook yang menunjuk tempat duduk ara.
"Minum dulu hyung" Tawar jimin seraya tangannya menyodorkan segelas whiskey pada yoongi. Yoongi meraih gelas whiskey yang di berikan jimin padanya, duduk disebelah jimin sambil menyesap whiskey itu. Mata nya sudah terpaku hanya melihat ke arah wanitanya.
Ara yang kini sedang tertawa bersama hyejin, sama sekali tidak tau tentang kedatangan yoongi dan member lain, bahkan para maknae yang sedari tadi memperhatikan nya, ara pun tidak tau, karna memang akses masuk kedalam restoran untuk pelanggan vvip memang berbeda.
"Cepat ra... Please ku mohon bernyanyilah untukku, yaaa... Please... " Hyejin memohon dengan wajah yang benar-benar melas.
"Tapi aku malu hye... " Jawab ara yang kini sudah gugup sendiri.
"Tidak usah malu suaramu bagus ra... Percaya padaku, nyanyikan dua lagu saja... Yaa please... " Bujuk hyejin lagi. Ara tidak bisa menolak jika hyejin sudah seperti ini. Dengan berat hati ara setuju dengan permintaan hyejin, dan dia bersedia menyanyikan dua lagu untuk hyejin malam ini.
"Oppa oppa... " Hyejin memangil pelan mc pada live musik itu, sambil tangannya melambai-lambai ke arahnya.
Melihat hyejin yang malambai-lambai, lelaki yang hyejin maksud mendekat ke mejanya.
"Oppa, teman ku ingin bernyanyi dua lagu, apa boleh? " Tanya hyejin pada lelaki itu.
"Tentu boleh, setelah ini ya, akan aku panggil nanti, ingin nyanyi lagu apa? " Jawab ramah sang mc pada hyejin dan ara yang membuat hyejin tersenyum senang, sedangkan ara sudah kelihatan gugup.
"Kau ingin lagu apa hye? " Ara bertanya pada hyejin di tengah gugupnya.
"Through the night pastinya, satunya lagi terserah padamu... " Hyejin tersenyum bahagia menyebutkan lagu kesukaannya itu.
"Satu lagi lagu apa? " Mc itu bertanya pada ara yang membuat nya berpikir akan menyanyikan lagu apa.
"Hmmm... Lagu I knew I love - jeon mi do?" Suara ara ragu. "Oke boleh... Setelah ini bersiap ya" Jawab mc itu setelah selesai menulis, entah dia menulis apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MIRACLE || MIN YOONGI [End] √
Romans"Entah apa maksud tuhan mengirimkan dia kedalam hidupku". "Ya mungkin saja dia lah jawaban dari setiap doa ku kepada tuhan. Apa aku bisa bilang kalau dia adalah salah satu keajaiban di hidupku? " Sebuah love story 21++ Bijak dalam memilih bacaan...