Pagi hari jam 07.00"Bundaa.." panggil adek baru bangun tidur
"Bundaa.." panggilnya lagi
Ceklek
Seakan kontak batin bunda langsung datang membawa susu dan air putih untuk kakak dan adek"Udah bangun sayang" bunda melihat adek masih linglung karena baru bangun
"Bundaa.." panggil adek dan langsung dipeluk bunda
"Muachh..muachh...adek habis ini mandi ya sayang" bunda dan adek hanya mengangguk sambil menyamankan pelukannya ke bunda
"Kakak, bangun sayang" bunda bangunin kakak sambil mengusap² punggung kakak
"Mau nenen.." adek meraba² payudara bunda
"Nenennya nanti aja ya sayang, nanti adek bobok lagi kalo nenen" bunda melepas tangan adek dari payudara bunda
"Bunda mandiin~" rengek adek cemberut
"Ayok sayang, aduhh udah tambah besar bayinya bunda muachhh.." cium bunda dibibir adek
Setelah adek selesai dimandiin
"Sini sayang pake bajunya" bunda bawain pakaian adek
"Bunda bonekanya jangan sampe lupaa" adek
"Udah bunda masukin ke mobil" bunda mengoleskan minyak baby ketubuh adek
Kurang lebih 5 menit bunda mempersiapkan adek akhirnya selesai juga
"Ayok turun kita makan dulu" bunda menggandeng tangan adek
"Wangi banget bayiku ini muachh.." cium bunda dipipi adek
"Keren banget outfitnya dek, sini kakak cium dulu, muachh..." cium kakak dibibir adek
"Wanginyaa muachh..muach..muachh" cium kakak lagi dipipi, tangan, sama kepala adek
"Kakak sama bunda juga cantik banget" ucap adek membuat kakak sama bunda salting
"Ayok kita makan sayang" bunda mengambil makanan untuk mereka
Didalam mobil
"Sini dek kakak fotoin dulu" kakak memfoto adek
Ootd adek:
"Cantik plus ganteng banget dek" kakak melihat hasil fotonya
"Bunda cepat, adek mau nenen" sedari tadi adek menunggu itu
"Iya sayang, sabar ya" ucap bunda lembut
Posisi sekarang kakak yang nyetir bunda sama adek disamping kakak dengan adek dipangku"Let's go..." kakak
Sebelumnya bunda menurunkan sedikit kursinya agar leluasa memangku adek
"Buka aja maskernya sayang nanti susah nafas, kupluknya juga ya" lembut bunda dan diangguki adek, langsung bunda lepas
"Bajunya buka bundaa~" rengek adek
"Iya iya sayang" lembut bunda melepas kancing kemeja bunda
"Haus banget dedek bayinya" kekeh bunda melihat adek rakus banget
"Dedek bayinya kok bongsor" jahil kakak menguyel² pipi adek
"Kakak~ adek mau bobok dulu~" rengek adek
"Iya sayang bobok aja muach..." cium kakak ditangan adek
Sekitar 1 jam menempuh perjalanan belum juga sampai
"Kakak nanti kita beli makanan dulu ya untuk dibawa kesana" bunda yang sedari tadi menyusui adek yang udah ketiduran pulas banget
"Iya bunda" kakak
"Bunda ngga pegel kayak gitu?" Tanya kakak melihat bunda memangku adek kayak koala
"Bunda ngga papa kok kak, ini juga mau nyampe kita" bunda
"I love you bundaa muach.." kakak kasihan melihat bunda ngga bisa gerak bebas dan kakak akhirnya mencium tangan bunda
"Love you more sayang, so sweet banget kakak" bunda gemas melihat kakak kayak gitu
"Kakak juga mau digendong kayak gitu" cemberut kakak cemburu liat adek dimanjain
"Kesayangan bunda satu lagi ini cemburu iya" bunda mengelus² kepala kakak
"Mommy jarang pulang sekarang, daddy juga" adu kakak yang sebenarnya kangen sama orangtuanya
Fyi: orangtuanya kakak sibuk kerja diluar negeri, dari dulu memang sibuk kerja makanya anaknya cuma fazue(kakak)"Sabar ya sayang, kan masih ada bunda, kakak kalo mau dimanjain juga bilang aja sayang bunda bakal manjain kakak kok" lembut bunda
"Nanti adek ngambek kalo kakak deket terus kebunda" kakak cemberut
"Nanti bunda yang jelasin sayang, bunda sayang sama kakak muach.." cium bunda dipipi kakak
"Udah ya jangan sedih² lagi okee" lanjut bunda lagi
"Kita beli makannya disini aja bunda" kakak ke bunda
"Boleh sayang, bunda atau kakak yang beliin?" Tanya bunda setelah mobil terparkir didepan restoran mewah
"Kakak aja yang beli bunda, bunda disini aja" kakak
"Hati² sayang" bunda
Setelah kurang lebih 10 menit akhirnya kakak datang juga membawa banyak makanan
"Udah kakak" kata bunda yang melihat kakak membawa makanannya
"Udah bunda"
"Eummhh.." serak adek kebangun yang sedari tadi mulut adek diisi oleh nenen kesayangannya
"Kenapa sayang? Minum dulu" bunda mengambil air minum yang udah disediain dibotol minum besar
"Haus banget dek" kakak yang melihat adek menghabiskan air minum setengah botol minum besar tadi
"Hehe pintar anak bunda minumnya banyak" bunda senang kalo anak²nya minum banyak
"Mau hadap depan bunda" adek merubah posisinya menjadi hadap depan dan masih tetap dipangku bunda
"Nenennya bunda masukin ya" bunda yang diangguki adek
"Senderan sini sayang" bunda menarik badan adek untuk bersender ditubuh bunda
"Adek kayak gini aja bunda, bunda udah capek pangku adek daritadi" adek peka karena dia tau badan bundanya itu udah pegel²
Dan posisinya pun udah ngga dipangku bunda lagi tapi duduk diantara dua kaki bundanya"So sweet banget sih bayi bunda ini muach.." bunda mencium punggung adek
"Pinggangnya masih sakit sayang?" Bunda memegang pinggang adek yang ternyata adek udah ngga kesakitan lagi
"Udah engga bunda" adek sambil melihat² jalanan
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Baby Fazza
CasualeFazza si anak gadis yang selalu di manja Bunda, kakak, sama abang-abang nya dan selalu ketergantungan dengan Bunda nya karena dari kecil selalu apa² harus bunda Anaknya nakal tapi takut sama balon