Prolog

62 10 0
                                    

Aku memiliki teman yang jahat dia melakukannya karena senang, hingga melukai teman kecilnya sendiri sangat parah. Aku pikir dia sudah gila, akan tetapi dia seperti membutuhkan tempat pelampiasan. Namun, tetap saja dia sudah sangat gila, melempari seorang gadis dengan pasir lalu memberikan cairan aneh pada wajahnya.

Aku tidak ikut-ikutan pada saat itu, lebih memilih pulang karena tidak ingin mendapatkan amarah dari orang lain terutama kedua orang tuaku.

Setelah beberapa lama kemudian, dia menyesalinya aku bahkan enggan untuk menemuinya. Dia sangat aneh, marah-marah tidak jelas dia bergumam sendiri. "Seandainya aku tidak dilahirkan, semua ini tidak akan terjadi." Seperti itu.

Ini adalah kisah seorang bocah penuh dosa, aku bahkan tidak tahu jika seandainya menimpa diriku mungkin aku tidak bisa bertahan dari berbagai macam karma yang akan menyerang perlahan. Jadi aku putuskan menjadi seorang pengamat untuk melihat apakah dia sanggup menahan semua beban permulaan dosa yang menyebar bagai racun ini.

Kesengsaraan dunia dan sifat kita yang menjulang tinggi menjunjung kepada kewarasan akan penilaian tidak ada akhir yang mengakibatkan dirinya buta arah akan kemanusiaan.

Bocah dari akhirat.

WHITE LITERATURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang