༶ ༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶༶
"Khun-nu, oke kha?"
"Hm."
"Baiklah, tunggu sebentar." Pelayan merapikan rambut Vio dan menyiapkan sepatu yang akan Vio pakai.
"Khop Khun khap."
"Khaa Khun-nu. Apa masih ada yang kurang?"
"Tidak." Vio berjalan keluar dan menuju mobil di mana pengawal sudah menunggunya.
.........
"Kemana dia hari ini?" tanya Dion berbisik pada Tee.
"Menemui ayahnya di istana negara."
.............
Vio masuk ke mobil di ikuti semua pengawal yang berjumlah 70 orang yang masuk ke mobil mereka masing-masing.
Iringan itu memenuhi jalan raya di mana ada sekitar 30 mobil mengiringi Vionz Triphana dalam perjalanannya.
●●●
"Tupai. Apa keperluan mu ke istana negara?"
tanya Dion sambil menyetir."Ada yang harus aku temui hari ini, bukan ayah."
●●●
Mereka sampai di istana negara dan di sambut dengan hormat.
Vio turun dari mobil, berjalan masuk bersama bodyguardnya.
"Swadeekhap khun-nu..... Vionz" seseorang menyapanya dengan sombong sambil memutar kursinya.
"Jangan menunduk padanya! tidak perlu!" ucap Vio melarang semua pengawalnya memberi hormat.
"Kau bersama banyak pengawal? tidak cukup berani untuk datang sendiri ya?"
Vio tersenyum kecil lalu duduk.
"Itu sudah tugas mereka. Aku punya ratusan pengawal setia yang siap menjagaku kemanapun aku pergi. Bukan karna aku lemah, tapi karna aku terhormat. Pengawal yang berjalan bersamaku membuktikan kalau aku sangat penting. Kau tau, aku adalah putra negara ini, skyyy," ucap Vio dengan sombong.
...........
"Siapa Sky ini?." Dion berbatin.
●●●
Hari ini, Vio dan Sky memang di undang bersama-sama ke istana negara oleh keluarga dari kedua belah pihak.
Setelah perbicangan singkat itu, Vio dan Sky di pertemukan kembali saat makan malam, tapi hanya mereka berdua.
"Kau tidak akan makan, tuan muda?"
"Oh, makan ya? aku lebih suka makan di rumah. Pelayan menyiapkan makanan termahal yang tidak sanggup kau beli!" ucap Vio menjawab.
"Baik, tidak masalah. Jika kau kelaparan jangan salahkan aku." ucap sky lalu menyantap menu makan malam di restoran itu.
"Setelah ini, aku akan membawamu ke mall untuk membeli beberapa pakaian."
"Oh tidak usah. Aku biasanya berbelanja di luar negeri. Hari ini saja aku pergi dengan pakaian seharga 66 juta, sepatu 123 juta, kalung dan perhiasan lainnya serharga 80 juta. Jadi kau tidak perlu membelikan apa-apa!"
Sky hanya tersenyum.
..........
"Apa kau tidak merasa Khun Vio berbeda hari ini?" tanya Tee.
"Apanya?" tanya Dion tidak begitu menyimak.
(mereka menunggu di depan restoran.)
"Shiaa Dion! kau tidak lihat dia begitu sombong hari ini tidak seperti biasanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
SHUT DOWN [1] [BBB]
Fanfiction⚠️‼️🔞 Ini adalah kisah tentang cinta antara pembunuh dan targetnya. Apa menurutmu seorang pembunuh dapat jatuh cinta? Cinta memang datang di waktu yang tidak terduga, bisa kepada siapa saja. Kisah ini membuatmu bertanya, siapa sebenarnya yang be...