-oOo-
.
.
.
.
.
Ruby memutar-mutar gelas kaca yang setengah isinya sudah terisi dengan minuman beralkohol favoritnya. Pandangan nya kosong namun pikirinnya sangat berantakanSeketika Ruby meneguk lagi minuman itu dengan cepat dan kembali meminta seorang barista disana mengisi ulang gelasnya
Ruby terus-terusan minum hingga 6-7x ia meneguk tanpa permisi, kepalanya mulai pening dan dunia yang dia pijak ini terasa berguncang dengan pelan
"Hai cantik, sendirian aja. Boleh gue nemenin?" sapa seorang pria tak dikenal. Ruby menoleh untuk menatap wajah pria itu di balik rambut panjangnya
"Siapa Lo?"
Pria itu duduk di sebelah Ruby dan menyela rambut Ruby ke belakang telinganya, memperhatikan wajah cantik itu dengan seksama 'Mangsa yg lumayan'
Dia tersenyum dengan manis namun di mata Ruby dia seperti melihat jungwon. Ia menepis tangan lelaki itu dengan kasar "Jangan sentuh gue bocah!!"
Pria yg di panggil bocah itu mengernyitkan dahi bingung dan sedikit gak suka
"Bocah?"
"Yaaaaa. Kenapa? Lo tersinggung hmmm? Eh jungwon!!" Ruby menjeda ucapannya sambil menunjuk pas di hadapan wajah pria itu
"Gue sama sekali gak tertarik dengan wajah tampan Lo yang sok lugu, imut, dan mungil bagaikan kucing ini" Ruby melingkari wajah pria itu dengan telunjuknya seperti menandai bahwa ia benar-benar gak tergoyahkan
"Jungwon? Gue buka-"
"Ssssssttttttt berisik Lo bocah!! Menyingkir dari hadapan gue!" Ruby kembali meminum minumannya dengan kesal
"Kak Ruby" panggil seseorang. Ruby tidak menghiraukan karena dia merasa sangat pusing dan ingin pingsan, pria yang duduk di sebelah Ruby justru yang menoleh
Di dalam gelapnya ruangan ini sedikit gemerlap cahaya dan deguman musik pria itu masih bisa menangkap wajah yang memanggil seorang nama wanita. Dia yakin bahwa yang di panggil Ruby itu adalah gadis yang sekarang sedang mabuk ini
"Sorry. Gue akan bawa dia pulang" jungwon sudah berdiri aja di belakang kursi yang diduduki Ruby
Jungwon memegang kedua pundak Ruby namun di tahan oleh pria itu "Dia milik gue bro" jungwon memperhatikan tangannya yang di pegang oleh pria tadi
"Milik Lo? Gue calon suaminya" setelah berkata demikian. Jungwon langsung saja melepaskan tangannya dari cegahan pria tadi dan langsung menggendong Ruby ala bridal style
Ruby menggumam tidak jelas dan sedikit berontak
Pria itu memperhatikan punggung jungwon yang menggendong Ruby "Cihh!"
-oOo-
Jungwon keluar taksi bersama Ruby yang kini setengah tertidur, kembali ia menggendong Ruby sampe ke dalam rumah bak istana itu disambut beberapa pelayan yang terlihat santai dengan keadaan Ruby sekarang
Hanya menundukkan sedikit badan, menghormati jungwon
Seakan sudah hapal kemana arah Ruby pergi dan pada akhirnya kembali dengan mabuk-mabukan
"Bisa tolong buatkan bubur atau sup? Dia harus makan yang hangat-hangat" ucap jungwon kepada salah satu pelayan disana
"Baik tuan"
Jungwon memasuki kamar Ruby dan meletakkan tubuh mungil wanita itu dengan hati-hati di kasur empuknya
Jungwon gak banyak bicara, dia mau menyelimuti tubuh Ruby namun tiba-tiba seseorang memegang tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁
Fanfiction[ 𝐶𝑜𝑚𝑝𝑙𝑒𝑡𝑒 ✓𝐵𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑅𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖 ] 𝐺𝑎𝑑𝑖𝑠 𝑐𝑎𝑛𝑡𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑟𝑜𝑔𝑎𝑛𝑡 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝐶𝒉𝑜𝑖 𝑅𝑢𝑏𝑦 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑘𝑠𝑎 𝒉𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑘𝑎𝒉𝑖 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑜𝑐𝑎𝒉 𝑆𝑀𝐴. 𝐵𝑖𝑠𝑎𝑘𝑎𝒉 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑖𝑘𝑎𝒉𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖...