mulanya kisah zaneta

0 0 0
                                    

Zaneta duduk dikelasnya sambil bermain handphonenya seperti biasa, lalu tiba-tiba lahareesha duduk di samping zaneta dan bilang

L : aku duduk sini ya mau mabar sama arkan

Zaneta hanya mengangguk dan tentu saja disitu lahareesha dan arkan berisik karna bermain game itu, lalu zaneta mau mengambil earphone nya namun saat dia hendak mengambil dia malah mengambil kotak kartu uno, zaneta melihat sebentar dan hendak menaruh kembali namun lahareesha menahan dan berkata

L : Ih uno, main uno yokk boleh ya nett ajakin yang lain juga boleh yaa
Z : iya gpp mainin aja

Lahareesha memanggil yang lain untuk bermain bersama namun akhirnya mereka malah berkumpul di meja  zaneta, mereka sudah bermain sampai jam istirahat habis Namun guru tak kunjung datang, akhirnya zaneta yang tertarik dia pun ingin bermain bersama,
Lalu zaneta melihat raymond mengikat rambutnya dan bagi zaneta itu lucu jadi zaneta melihat dan berkata

Z : lucu banget kamuuu Raymond pen aku mainin rambutnya

Raymond cuma merespon dengan berkata makasih lalu lahareesha tiba tiba menyeletuk

L : rambut aku juga bisa diikat gitu

Zaneta melihat lahareesha dengan seksama terutama bagian rambut lalu zaneta berdiri dan mencoba mengikst rambut lahareesha

Z : coba sini aku coba ikat yaa

Ya mamun rambut lahareesha tidak bisa diikat dam Zaneta pun hanya tertawa kekeh dam berkata

Z : gabisa tuh diikat ck

Lahareesha cmn tertawa dan kami melanjutkan permainan kami, tiba tiba hujan turun dan zaneta merasa kedinginan padahal ac kelas sedang dimatikan, sialnya juga zaneta tidak membawa jaket, zaneta sudah menggigil karna merasa kedinginan, lahareesha yang duduk di samping zaneta ternyata diam-diam memperhatikan zaneta, lalu lahareesha tiba tiba berdiri dan mengambil sesuatu di kelas nya, zaneta hanya melihat sambil melanjutkan permainan, lahareesha pun kembali da langsung memberikan zaneta sebuah hoodie dan menyuruh zaneta menggunakanya

L : nih pake kamu kedinginan kan
Z : hah? Apaan si gaperlu lagian ujannya udh lumayan reda
L : pake zaneta.
Z : ga
L : km mau aku yang makein ke kamu?
Z : apaan si
A : woi anj cpetan anjir lahareesha giliran lu nih jalan
L : iya sabar kek, nih pake cepat
Z : maksa 4njn9

Lahareesha menaruh Hoodie itu di depan zaneta, namun zaneta yang merasa tidak enak menggunakan baju seorang laki-laki tidak mau menggunakan nya, tiba-tiba vania dan Windy datang dan mau ikut bermain bersama tentu saja kami menerima mereka untuk bermain bersama, lalu vania bertanya tentang hoodie yang ada didepanku

V : zanet itu Hoodie kamu?
Z : oh ini? Bukan punya lahareesha
V : punya lahareesha? Aku pinjam dong aku kedinginan banget nih boleh ya
Z : ah iya ini-
L : zaneta aku dari tadi nyuruh kamu pakai, kamu kedinginan kan cepetan pake
V : dianya gamau ress mending buat-
L : gw cmn nge izinin zaneta yang make.

Suasananya jadi hening karna lahareesha terlihat marah, lahareesha itu orabg yang jarang banget marah terutama di kelas jadi kita semua terdiam melihat ekspresi lahareesha yang begitu, karna aku tak mau membuat suasana jadi tidak enak aku pun mengambil hoodie itu dan menggunakannya

Z : dah ayo lanjut main
R : tuh giliran Arkan lama banget
A : seharusnya lanjutin anjir enak
W : gaboleh gitu woi!

Kami semua tertawa kecuali vania dan lahareesha, kami pun bermain sampai bel pulang sekolah berbunyi, walau sampai bel berbunyi guru tidak ada yang datang ke kelas kamii haha menyenangkan, aku pun keluar kelas dan lahareesha sedang mengobrol dengan temannya disana, itu adalah hal biasa karna dia memang begitu saat pulang sekolah, aku menuju ke tangga dan ada yang memanggil ku aku pun menoleh ke arah suara itu, dan ya itu lahareesha dan teman temannya, lahareesha datang ke hadapan ku dan berkata

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

-LAHAREESHA-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang