Ch 8 Merasakan Hidup baru sebagai perempuan part 2

13 0 0
                                    


Perhatian cerita ini hanyalah sekedar karangan dan khayalan penulis saja kalau ada kesamaan tempat dan tokoh dan bila ada kesalahan kata mohon dimaklumi dan dimaafkan jadi so selamat membaca :)

Saat mereka masuk pesawat mereka mencari tempat duduk dimana secara kebetulan lagi Akagami duduk di sebelah Yama

"Sensei kenapa duduk di sini?"Yama

"Kenapa? Apa salah ya?"Akagami Sensei

"Nggak cuma aga aga anuuu aja"Yama

"Aga? Maksudnya?"Akagami Sensei

"Ah nggak usah di pikirin lupakan saja"Yama

"Pesan untuk para penumpang diharap sebelum keberangkatan di harapkan untuk menggunakan sabuk pengaman terlebih dahulu"Kapten pesawat

"Sudah dipakai dulu sabuknya"Akagami Sensei

Pesawat pun berangkat dan pada jam 20:13 saat semua tertidur terlihat Akagami Sensei masih fokus melihat pertandingan tinju Laptopnya dan tanpa sengaja Yama terbangun

"Eh sensei belom tidur"Yama masih setengah sadar

"Ah iya belum sedang nonton tinju"Akagami Sensei

"Tinju siapa lawan siapa?"Yama

"Santorino Fernandez lawan Henry Amstrong"Akagami Sensei

"Hmm sensei"Yama

"Iya apa Yama?"Akagami Sensei

"Kalau katamu hati perempuan lemah bisakah kau menjaga ku?"Yama

"Hmm aku sangat bisa eh..? Tidur ya sudah lah mungkin masih mengigau tapi kalau kau benar benar memintanya aku akan selalu menjaga mu"Akagami Sensei

Singkatnya sampai di bandara pada 23:00 dan perjalanan ke sekolah 30 menit

"Baiklah semuanya yang sudah dijemput orang tuanya langsung pulang yah"Bu Tina

"Yon lu balik sama siapa?"Yama

"Bapak gw dah nungguin di depan, lu balik sama siapa, emang lu gak naik motor?"Yon

"Gak ada siapa siapa, apa gak muat di motor nya"Yama

"Nggak muat maaf ya Yama"Yon

"Yaudah gw jalan aja"Yama

"Yaudah ya gw balik dulu"Yon

"Iya hati hati di jalan"Yama

"Hmm lagi lagi jalan sendiri"Yama

"Kalau kau takut biar ku temani"Akagami Sensei

"Gak usah aku gak takut Sensei lagi pula aku dah gede"Yama

"Gak usah sungkan ayo pergi"Akagami Sensei

"Baiklah kalau sensei memaksa"Yama

Mereka pun berjalan ke rumah Yama yang cukup jauh dari sekolah dengan berjalan sembari bersenda gurau dan membicarakan hal hal yang lain dengan santai tapi tiba tiba yama mengubah topik pembicaraan

"Sensei aku ingin tahu apakah orang tuaku mengenal diriku?"Yama

"Hmphaah Yama apa kau khawatir dengan itu?"Akagami Sensei

"Iyalah soalnya orang tuaku selalu sibuk dinas ke luar daerah dan aku di rumah hanya dengan kak Eimi bisa dibilang dia hanya menjaga adikku dan yang di rumah hanya aku seminggu sekali dia pulang menengok saja"Yama

"Soal? Aku gak pernah kasih soal ke kamu saat ini"Akagami Sensei

"Bukan gitu maksudnyaaa ish"Yama ngambek

Girl Out The BoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang