Baca doang
Vote dong manis
Jan lupa komen atuh 💗*****
"woy Ryan" panggil Topan sambil menggoyangkan tangan Ryan
"Hmm?" Melirik sedikit ke arah Topan
"Nyontek dong" Ucap Topan cengengesan
"Ada pr?
"Kalo ga ada ngapain gua minta contek ke elo!"
"Belum"
Topan terkejut mendengarnya karena ini adalah hal yang tak biasa di lakukan Ryan baru pertama kali ini dia dengar Ryan tidak mengerjakan pr nya, mata Topan pun melotot ke arah wajah Ryan "hah Serius lo?"
"Ckk alah bilang aja ga mau kasih contekan ke gue kan" Ucap Topan berdecak sebal
"Gua aja ga tahu pr nya apa"
Cika mencubit kecil baju lengan Ryan membuat cowok itu menoleh ke arah nya lalu Cika menyodorkan buku ke cowok itu dengan senyum manis "nih liat punya ku ajah ga papa"
Dengan inisiatif yang tinggi Topan Marvelino itu dengan cepat mengambil buku itu dari tangan Cika
"Wih makasih kawan"Ryan menoleh ke arah Topan sinis
"Perasaan dia ngasih ke gua kok lu yang nerima?""Lo sih lama amat jadi orang lagian Cika itu bukan ngasih ke lo ajah tapi kita berdua"
"Hmm?"
"Tanya aja langsung ke orangnya, iya kan Cika lo kasih contekan ini untuk kita berdua" Ucap Topan sambil menyalin jawaban dari buku cewek itu
"Iya" singkat Cika
"Tuh kan huuu wleee" ledek Topan mengeluarkan lidahnya ke arah Ryan
Pakk
"Diamlah bodoh!" Sambil menempeleng kepala Topan
****
Bel pergantian jam pelajaran sudah berbunyi tetapi sang guru belum kunjung datang tapi tidak ada tindakan dari teman-teman sekelas seperti memanggil guru ke ruang guru? Siapa yang ingin melakukan hal semacam itu bahkan anak-anak SMA seperti mereka ini senang dengan jamkos
Cewek itu mencolek colek lengan baju cowok itu menggunakan jari telunjuknya sambil memandang kedua manik milik cowok itu "Ryan" panggil cewek senyum namun cowok itu tidak menanggapinya ia sibuk saja membaca bukunya
"Ryan yan yan ryan yan ryrryan" Ucap Cika tanpa henti
Tidak menoleh sedikit pun cowok itu tetap saja membaca bukunya "hmm?" Ucap Ryan dengan suara serak nya
"Aku suka kamu" Ucap cewek berkuncir dua dengan mata yang besar gemilang
Ryan refleks batuk-batuk lalu menutup bukunya "maaf tapi aku ga mau pacaran dulu"
Dapat dipastikan kedua pipi cewek ini sekarang sudah memerah "aku ga minta pacaran kok aku cuma kasih tahu kamu ajah kalo aku sebenarnya suka sama kamu" Ucap Cika dengan suaranya yang sangat imut
"Ah shit!" Batin Ryan
Cewek itu memegang kedua pipinya sambil menatap cowok itu senyum
"Jangan-jangan kamu udah ada rasa sama aku ya" Ucap Cika tertawa kecilRyan memutar bola matanya malas "ga sedikit pun" Ucap Ryan sinis
"Berarti banyak pun ya?" Sambil mengedip-ngedip kedua matanya
"Gajelas" singkat Ryan memutar bola matanya malas
****
Salah satu meja kantin berisi lima laki-laki dan satu perempuan siapa lagi kalau bukan anggota inti Backstreet gang, Arka yang sedari tadi tidak makan sesuap nasi pun ia hanya menatap pacarnya itu dengan senyumnya kemudian Topan pun menoleh ke arah Arka sambil menyuap sesendok nasi goreng ke mulutnya "ga makan lo ka" ucap Topan lalu Arka menjawab Topan tanpa melihat kearahnya "gua dah kenyang liat aca makan" Ucap Arka sambil memainkan rambut pacarnya itu
"Di kantin tu makan bukan ngebucin" Ucap Topan
"Bilang ajah lo iri blo" Ucap Fauzan
"Kaya lo ga jomblo aja zan"
"Gua ga jomblo kok wlee"
"Tapi prenjon wahahaha" Timpal Aldo tertawa terbahak-bahak menepuk pundak Ryan
Aca menoleh ke arah meja di bagian pojok kanan ia melihat cewek berkuncir dua sedang meminum susu kotak sendirian di sana lalu ia menoleh ke arah Arka "ka kok dia sendirian?"
"Yang mana?" Tanya Arka menaikkan alisnya bertanya Aca pun menunjuk ke arah meja di bagian pojok itu lalu Topan menjawab "oh itu anak baru""Boleh panggil ke sini ngga?" Tanya Aca
Belum sempat Arka menjawab pertanyaan pacarnya itu Ryan langsung menyela nya
"Ga usah dia bukan teman kita"
"Yaudah jadiin ajah dia temen kita" ucap Aca
Aca bangkit dari duduknya ingin menemani cewek itu namun bel masuk sudah berbunyi jadi semua siswa masuk ke kelasnya masing-masing
****
Waktu pulang pun tiba namun hujan yang sangat deras membuat gadis berkuncir dua harus menunggu sampai hujan reda beberapa orang di sana pulang menggunakan mobilnya masing masing
Semua anggota inti backstreet sudah pulang kecuali Ryan, ia melangkah mendekati cewek itu yang sedang meringkuk memeluk kedua kakinya
"Yok pulang bareng gue sekarang ga boleh nolak"
Tidak ada balasan apapun gadis itu hanya menundukkan kepalanya saja kemudian Ryan melepaskan jaketnya dan memakainya kepada Cika dan membantunya untuk berdiri tubuh gadis itu sangat kedinginan namun kepalanya terasa panas apakah mungkin gadis ini demamRyan yang melihat tubuh Cika yang lemas itu segera mengangkat dan menggendong tubuh Cika yang lemas ke mobilnya
Tak lama kemudian Cika tersadar ia memijat pangkal hidungnya ia merasa sedikit pusing lalu Cika menoleh ke arah Ryan "antar aku pulang ajah"
"Ya" singkat cowok itu
Sesekali cowok itu mengelus puncak kepala cewek itu, ia tersenyum melihat cewek itu tertidur di dalam mobilnya
****
Hujan sudah reda dan sekarang mereka sudah sampai di depan rumah Cika namun cewek itu tak kunjung bangun jadi Ryan menggendong cewek itu ke rumahnya
Ryan sudah di depan pintu dan mengetuknya namun tak ada yang merespon bahkan tak ada suara siapa pun di sana, Cika membuka matanya perlahan lahan lalu ia mengeluarkan kunci dari kantong bajunya lalu cowok itu masuk menggunakan kunci yang di berikan cewek ituIa merebahkan tubuh cewek itu di atas sofa, lalu ia mengelus pelan puncak kepala cewek itu "tinggal sendiri?" Tanya Ryan cewek itu mengangguk kepalanya pelan
"Keluarga lo kemana?" Tanya Ryan menatap kedua manik milik Cika
"Ayahku udah meninggal, ibuku kerja di Malaysia dulu aku tinggal sama nenek tapi nenek ku juga udah meninggal" ucap Cika dengan matanya yang berkaca-kacaRyan mengelus kepala gadis itu dengan lembut menatap iba ke arah Cika "lo nggak sendirian, ada gua disini" Ucap cowok itu menatap kedua manik milik Cika
****
HAI JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN TERIMAKASIH 💗
INSTAGRAM: RISOLKENTANGWP
NUR_ISTF831