"Arel!" Ada seseorang yang membisikan namanya membuat Arel terusik dari tidurnya, Arel mulai membuka mata dan terlihat kedua sahabatnya tengah tertawa karna berhasil membangun nya "kalian tuh ganggu aja gua tidur" Arel mulai memejamkan matanya lagi, Yasmin mendekati telinga Arel dan bersiap membisikan sesuatu "hari ini hari pertama kita masuk SMA!" Yasmin berteriak.
"Sakit kuping gua!" Arel memegang kupingnya.
Arel bangkit dan bersiap untuk bersekolah, hari ini adalah hari pertama Arel resmi jadi anak SMA rasanya baru saja dia belajar mengikat tali sepatu dan sekarang sudah masuk SMA, waktu sangat cepat berlalu.
Mereka bertiga diantar supir Sarah untuk pergi ke sekolah, di perjalanan mereka sangat bersenang-senang bercerita bergurau.
Sampai di sekolah mereka harus mengikuti upacara terlebih dahulu, "rel muka lu pucet mending kebelakang aja" saran Yasmin.
"Gak apa-apa gua masih kuat kok"
Arel masih mengikuti upacara walaupun tubuhnya sangat lemas, dia belum sarapan karna terlalu senang, upacara pun selesai barisan dibubarkan.
Brug!
Tubuh Arel jatuh ke tanah Arel pingsan "yang bener aja! Arel pingsan pas udah mau bubar" ucap Sarah sambil berusaha membopong Arel ke UKS.
"Sini biar saya yang bawa dia ke UKS" kata laki-laki yang berada di belakang Sarah dan Yasmin.
"Silahkan kak, tapi dia berat loh" ucap Sarah pada Nauval si ketua osis.
Naufal menggendong Arel ala bridal style, makin menambah kegagahan nya.
Di UKS sudah ada para PMR yang sedang menangani murid-murid yang pingsan, Naufal membaringkan tubuh Arel di kasur yang sudah ada.
Naufal langsung pamit "saya masih ada urusan jadi gak bisa nemenin dia" ucap Naufal dan langsung pergi meninggalkan UKS.
Tak lama Arel bangun dan melihat temannya yang sudah sangat panik "lu gak apa-apa rel? Ada yang sakit gak?" Tanya Sarah bertubi-tubi.
"Enggak cuma gara-gara telat makan aja" Arel hendak beranjak dari tempatnya tapi satu suara memberhentikan gerakannya "mau kemana? Mending istirahat dulu" Naufal datang dengan membawa bungkusan, Arel tidak mengenal laki-laki di depannya ini.
Sarah membisikan sesuatu "dia yang udah bawa lu kesini rel, tadi lu digendong dia" Arel diam karna penuturan Sarah.
"Kalian kembali ke kelas biar dia saya yang urus" kata kak Naufal.
Sarah dan Yasmin pun langsung bergegas pergi meninggalkan Arel dengan Naufal di UKS, tenang mereka gak berduaan kok masih ada anak PMR yang lainnnya.
Arel gugup karna sekarang Naufal sudah duduk di dekat tempat tidur UKS "makasih kak udah tolongin aku" kata Arel.
Naufal membuka bungkusan yang tdi dia bawa, dia memberikan tempat yang berisi bubur ayam "makan dulu tadi kamu pingsan karna belum sarapan" Arel masih mencerna apa yang terjadi dia masih terdiam sampai Naufal mengambil sendok dan menyuapi bubur itu ke mulut Arel.
Arel tak sadar jika dia membuka mulutnya dan menerima suapan dari Nauval "pinter" sambil mengelus kepala Arel.
Dari situ lah Aurel mulai menyukai Naufal, dia mulai mencari tau tentang Nauval apa kesukaannya, hobi nya pokonya semuanya deh.
"Ayo nyatain perasaan lu"
Sekarang mereka bertiga sedang ada di kantin sekolah, sudah tiga bulan mereka bersekolah disini dan sudah selama itu juga Arel suka dengan Nauval.
"Gua belom berani" ucap Arel.
"Lu gak takut kalo nanti kak Naufal punya gandengan?" Tanya Yasmin.
"Ya takut tapi gua belom bisa kalo harus ungkapin" Arel mengaduk-aduk minumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REL & HAN (On Going)
Fiksi RemajaReyhan Alexander laki-laki yang kerap dipanggil Reyhan ini memiliki paras yang sangat tampan, gadis mana pun akan mudah terpikat oleh parasnya, Reyhan adalah anak dari pengusaha terkenal di dunia. Laki-laki ini dikenal agak nakal bersama geng motor...