Alaric Phoenix Smith.
Pria tampan yang sudah memiliki gadis, Hazel Gabriela. Menjalin hubungan selama 2 tahun lamanya membuat mereka saling terikat meskipun hubungan keduanya terkadang toxic
Mereka sama-sama sakit tapi tidak akan bisa berpisah kare...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini personil The Angel's kembali lengkap, Michel sudah memberi penjelasan kepada Bella dan Anna syukurlah mereka berdua tidak terlalu banyak tanya karena memang itu yang Michel inginkan.
Michel hanya terbuka kepada Hazel, ia merasa jika Hazel adalah orang tepat yang bisa menyimpan semua ceritanya.
Anna datang membawa nampan berisikan minuman dingin, mereka baru saja selesai jam pelajaran olahraga.
"Ahh, mantap!" ucap Bella saat meneguk segelas jus jeruk.
"Gilaaa seger banget, OMG!" pekik Hazel sambil memejamkan matanya menikmati air yang mengalir ditenggorokannya.
Anna mengangguk setuju, "Panas-panas gini emang cocok minum jus jeruk apalagi kita abis olahraga."
Michel tersenyum tipis kearah mereka bertiga, diantara mereka berempat hanya dirinya saja yang tidak terlalu banyak bicara.
"Bulan depan kita bakal camping loh," ucap Hazel memberitahu Michel.
"Oh ya?" Jawab Michel sambil menyuruput jus jeruknya.
Bella menepuk jidatnya sedangkan Anna memasang wajah melongo tidak percaya. "Serius? Serius lo lakuin apa yang kemarin lo bilang Zel?" Bella menatap tak percaya kearahnya.
"Emangnya kenapa? Barang-barang suami gue juga udah gue siapin, Ala gak marah tuh." sinisnya.
Michel menepuk puncak kepala Hazel beberapa kali, "Anak pintar." pujinya.
Hazel yang dipuji menunduk malu-malu membuat mereka semua tertawa kencang.
"Najis, haha!" teriak Bella, Hazel yang mendengar gelak tawa mereka ikut tertawa juga.
Aksi tertawa mereka terhenti saat seorang gadis duduk dimeja mereka, Hazel menatap tidak suka kearahnya.
Michel yang tidak suka akan kehadiran orang lain menatap sinis kearah gadis itu. "Pergi lo!" usirnya.
"Nggak mau, gimana dong?"
Bella mengepalkan kedua tangannya lalu menjambak rambut panjang gadis yang bername tag — Agnesya M.
"Awww, lepas anjing!" Ringis Agnesya sambil memegang rambutnya.
"Mampus!" Anna mengambil jus jeruk yang masih tersisa entah punya siapa kemudian ia siramkan kewajah Agnesya, tubuh Agnesya kini basah karena siraman jus jeruk dari Anna.
"Lo kira kita cewek menye-menye, hm? Mana antek-antek lo? Disaat lo kayak gini nggak ada tuh anak buah lo? Haha kasian." Bella berucap pedas sambil menambah jambakannya dirambut Agnesya.
