Kamu mungkin tak akan pernah tau,
kala malam tiba ditemani cahaya indah sang rembulan,
aku senantiasa melangitkan doa pada Sang Pemilik semesta.
Dengan lirih aku berbisik;“Tuhan, kuharap yang menjadi akhir bahagianya itu aku. Hanya aku.”
— Senjamu, Vanila Anjani
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Hati yang telah Patah Berkali-kali ✓
Şiirꕥ COMPLETED! ꕥ FOLLOW AKUN ANN SEBELUM BACA! < Semoga sukaa! Jangan lupa untuk beri apresiasi dengan cara votment dan share, yya! <3 Kalau kata-katanya mau di-upload, sertakan sumber, yaitu tag Ann atau beri hashtag: #VanilaAnjani. Okaii? 🙆🏻♀️❤...
.ೃ [194] Hanya Aku ࿐
Kamu mungkin tak akan pernah tau,
kala malam tiba ditemani cahaya indah sang rembulan,
aku senantiasa melangitkan doa pada Sang Pemilik semesta.
Dengan lirih aku berbisik;“Tuhan, kuharap yang menjadi akhir bahagianya itu aku. Hanya aku.”
— Senjamu, Vanila Anjani