Mata itu hitam kelam.Terlihat indah dengan sudut kelopak yang runcing.Bulu matanya lentik, tebal dan pekat.Selalu cantik dipandang.Namun lebih indah lagi ketika sinar jatuh menyinari wajah putih mulus,polos tanpa polesan make up.Lingkaran cincin pada bola mata kelam itu terlihat jelas.Berwarna cokelat tua gelap dengan garis-garis tepi yang berkilau seperti memancarkan sinar keindahan tersendiri.Bila birai tipis merah muda terangkat,mata itu ikut tertarik indah memberikan senyuman lewat tatapan.
Tubuh ramping dan jauh lebih pendek darinya.Jari-jari yang lentik,rambut hitam lurus,selalu tergerai.Sebuah jepit kecil dengan warna menyamar selalu ada pada sisi belahan dimana kulit kepala yang putih bersih terlihat seperti garis lurus.Hanya ketika praktek saja rambut itu terikat rapi dengan pita putih hingga talinya terjuntai,bergerak kesana kemari seiring dengan angin yang berhembus atau ketika kepala itu menoleh menatapnya yang berdiri didepan gerbang Universitas.
Banyak sorot mata melihat pada mereka,itu sebabnya ia selalu berjalan cepat menggandeng tangan kecil untuk segera masuk kemobil.Takut-takut ada seseorang yang mengenalnya.
Seperti sebuah kebahagiaan mata itu menatapnya penuh senyum.Jungwon seakan tidak percaya seseorang yang menjadi pikirannya datang menjemput.
Bibirnya terus tersenyum,tangan Jake memasangkan sabuk pengaman,tubuh itu mundur kembali dengan tangan terulur mengusap pelan surai hitamnya."Kau benar-benar menjemputku." Gumaman kecil yang cukup keras untuk bisa didengar telinga.Tangannya sendiri saling bertaut menatap pada wajah tampan disampingnya.Begitu fokus mengemudi tanpa meliriknya namun terlihat jelas bibir tebal itu tersenyum tipis mendengarkannya.
"Aku pikir kau sangat sibuk dan tak bisa menemuiku lagi dalam waktu dekat." Mata itu mengerjap.Jungwon tidak tahu apa yang ada didalam pikiran Jake.Tidak tahu apa yang tersembunyi diantara mereka.Jungwon juga tak tahu apapun tentang Jake yang sudah bukan laki-laki lajang lagi.Jake punya istri.Yang Jungwon tahu Jake laki-laki baik yang bertemu dengannya beberapa bulan lalu yang membuat mahasiswi cantik itu jatuh cinta.
"Apakah perkerjaanmu sudah selesai?" Rem diinjak,mobil berdecit sebelum menepi berhenti pada sebuah basement. Mata Jungwon berkedip beberapa kali menyadari ini bukan rumahnya juga bukan sebuah tempat makan seperti Cafe ataupun Restauran.Wajah polos menoleh menatap heran kekasihnya sembari bertanya dengan takut.
"Jake-ssi,ini dimana?"Jaraknya tidak terlalu jauh dari Universitas,gedungnya sangat bagus dengan jumlah lantai yang begitu banyak.Terlihat seperti pencakar langit atau sebuah hotel bintang 5.
"Ayo turun." Jungwon takut bertanya lagi,ia cukup mendengar perintah Jake dan ikut turun saat laki-laki dengan kemeja putih itu keluar lebih dulu.
Jake tak mengatakan apapun,membawa kaki dengan sneakers putih itu melangkah bersama.Menggandeng tangannya masuk kedalam lift dan tiba didepan sebuah pintu putih.
Sebuah pikiran hinggap dalam kepala,tangan itu bergerak dalam genggaman.Ketika dua mata bertabrakan,Jake bisa melihat kegelisahan pada iris kelam Jungwon.
"Jake-ssi," Suaranya pelan hampir tak terdengar.Jungwon hendak mundur namun Jake menggeleng,menggenggam erat jemari itu sembari menekan beberapa angka pada alat disamping pintu.Melangkah paksa,tertarik oleh tangan Jake yang membawanya masuk kedalam sebuah ruangan bernuansa putih dengan fasilitas mewah seperti yang pernah ia lihat dalam sebuah drama yang ia tonton.Tangannya terlepas dari tangan Jake,mata yang sedang terpaku menatap bangunan dimana ia berpijak jadi teralih menatap Jake yang berdiri didekatnya.
"Kau bisa tinggal disini." Satu kalimat itu membuat Jungwon hampir tersedak ludahnya sendiri.Matanya membelalak tak percaya namun Jake kembali bicara.
"Terlalu jauh jika harus pulang-pergi kerumahmu." Masih tak bisa mencerna,bibirnya tersenyum kaku menatap diam.Matanya kembali melihat sekitar sebelum melihat lagi pada Jake.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hypocrisy Effort (JakeNoo)End// Switch
General Fiction~~Entah kebetulan atau takdir ketika seseorang mencintai dua orang secara bersamaan.Anehnya,mereka tidak merasa itu adalah sebuah kesalahan. #JAKE-SUNOO #ENHYPEN Start: Sabtu, 17 Desember 2022 Finish :Jum'at 17 Februari 2023