"Chae!gawat kasus pembunuhan berantai kembali terjadi dan lagi-lagi korban seorang perempuan perawan!"
Roseanne park atau lebih dikenal sebagai Park chaeyoung menghela nafas ia memijat pelipisnya yang pening"baiklah katakan dimana lokasinya"
"Gangnam-****"
Tut
Sambungan telpon itupun terputus Park Chaeyoung segera menyambar kunci mobilnya dan bergegas menuju lokasi yang akan dituju.
sebelum itu ia adalah seorang detective dikepolisian Hominds Ia berusia 25 tahun.Sesampainya di lokasi Chaeyoung segera turun dari mobilnya dan melihat jasad seorang wanita yang terlihat begitu mengenaskan.
Chaeyoung mendekat,sebelum itu ia memakai sarung tangan terlebih dahulu untuk
memeriksa keadaan jasad wanita itu.ia pun mengecek seluruh anggota badan perempuan ini dan dapat chaeyoung lihat terdapat luka 10 tusukan diarea perut dan beberapa sayatan di wajah, lengan dan lehernya.
"dia seorang pelajar tampaknya,dan lagi-lagi korbannya adalah seorang pelajar wanita perawan apakah menurut mu ini adalah perbuatan penjahat kelamin??" Ucap Donghae membuka suara Ia merupakan salah satu detective rekan kerja chaeyoung ia berusia sekitaran 46 tahun.
Chaeyoung ia masih menatap luka-luka itu dengan seksama,dan terus mengecek kembali tubuh jasad perempuan ini dan chaeyoung merasakkan ganjal ketika melihat luka tusukan diarea tubuh sang jasad.
"Tidak,Kurasa Pelakunya adalah seorang wanita Terlihat dari tenaganya yang menusuk korban tidaklah terlalu dalam sehingga membuat korban lama untuk mati. Korban jelas diketahui seorang perawan tapi tidak ada tanda-tanda penjahat itu menyetubuhi korbannya, pria tidak akan mungkin menyia-nyiakan perawan pasti mereka akan mengambil kesempatan." Ujar Chaeyoung Masih Meneliti tubuh korban.
Donghae mengusap tengkuknya yang tidak gatal "pikiran mu memang cerdas sekali anak muda, jika dipikir-pikir benar juga apa yang kamu bicarakan. Tapi Apakah penjahat wanita itu seorang lesbian?"
"Tidak,jika dia memang seorang lesbian mungkin kita akan menemukan bekas cairan orgasme tetapi sejauh ini belum pernah ada"ujar chaeyoung ia pun bangkit dari acara menelitinya.
"Berarti motif pembunuhan ini adalah untuk kesenangannya,atau... memiliki trauma dengan para mahasiswi? jika benar seperti itu berarti seorang pembunuhnya merupakan siswi dari sekolah ini?"lanjut Donghae dengan antusias setelah mendapatkan clue.
"Hn,Mungkin saja"
Chaeyoung ia mengedarkan pandangannya untuk mencari bukti lagi dan ia menemukan jejak kaki yang ukurannya terlihat kecil dibanding kaki seorang pria dan tebakannya benar bahwa pembunuh ini adalah seorang wanita.
_________________
Setelah selesai membereskan jasad korban chaeyoung kembali Menuju kantornya diikuti oleh Donghae...
ctak
Bunyi pematik terdengar ketika chaeyoung mulai menyalakan Rokoknya dan
menghisap asap rokok dengan tenang."Chae, jika teori kita benar kalau pembunuhan disekolah itu adalah ulah salah satu siswi disana bagaimana kalau kau menyamar saja menjadi seorang murid disana?"ujar Donghae tersenyum menggelikan.
"Tidak mungkin usia ku sudah terlalu tua" ucap chaeyoung.
"Omong kosong! Aku berani bersumpah para perempuan disana tidak akan percaya bahwa kau adalah laki-laki berusia 25 tahun lagipula wajahmu masih seperti anak berusia 18 tahun,menyebalkan..."ucap Donghae terlihat kesal.
"Baiklah akan kucoba" Ujar chaeyoung sembari menghembuskan asap rokoknya
"good!aku yakin akan berjalan sukses"