Kandungan aku sudah hampir masuk 6 bulan .
" Alolo tomey nya bidadari abang nie buat muncung itik ~ " Aku menoleh dan menatap tajam kearah Fareed .
" Sukati jer panggil mulut orang itik , mulut itik nie juga abang nak kiss kiss bagai " Kataku dengan nada sedikit merajuk.
" Ala , sayang nie , abang gurau jer ~ "
" Kenapa muka isteri kesayangan abang nie monyok semacam aje ? " Soal Fareed.
" Reen takut lah bang "
" Reen takut apa ? "
" Reen takut selepas beranak nanti Reen akan gemuk. Dahtu abang dah tak suka Reen dan tak sayang Reen lagi macam sekarang ni "
Fareed memegang tanganku lalu digenggam kedua - dua tanganku . Besar jugak tangan Fareed nie , atau tangan aku nie yang terlebih kecil ?
" sayang ? Bidadari ku ~ " Panggil Fareed . Aku melihat matanya . Mata kami bertembung antara satu sama lain .
" Isteri abang sentiasa cantik didepan mata abang walaupun sayang dah gemuk ke , apa ke. Abang tetap sayang. Lagipula kalau sayang chubi , nampak comel " Ujar Fareed.
" Thanks tau , sebab sudi jadi isteri abang , maafkan abang walaupun ada jer sesuatu yang nak halang kita berdua daripada BAHAGIA . "
" Thanks juga, sayang sudi nak ada anak dengan abang , walaupun malam pertama sayang terus tidur "
" Ya hahahah " Aku ketawa selepas dia bagitahu yang aku tidur pada malam pertama tue.
" Kenapa ketawa ? Hmm ? Sayang ? Abang ada buat lawak ke tadi ? " Fareed menghairan .
" Sayang ketawa tadi sebab abang masih ingat yang sayang nie tidur terus pada malam pertama kita , tu jer " Kataku , ketawa ku masih lagi tersisa .
" Apa - apa pun yang terjadi , abang harap kita still bersama sehingga rambut kita memutih " Akhir ayat daripada Fareed membuatkan aku terasa sedih lah pulak , tetapi air mata aku dah kering . Macam mana nak nangis ?
" Abang , sedih pulak dengan ayat akhir tue " Kataku .
" Sayang menangis ke ? " Soal Fareed.
" Aik ? Ketara sangat ke ? " Tanyaku .
Fareed mengganguk .
.
.
.
.
." MAMA REEN !! " Ain berlari karah ku dengan kakinya yang agak pendek itu .
Ain terus memelukku dan mencium kearah perutku yang semakin memboyot ini .
" Mama Reen , mungkin baby yang dalam perut mama Reen nie ada tiga baby lah " Teka Ain .
" Ehh , tak mungkin lah , Mama Reen mahu dua baby . Seorang lelaki , seorang perempuan . Kembar . " Kataku .
" Tapi kenapa perut mama Reen semakin besar macam ada tiga orang ? " Tanya Ain .
" Ain nie belajar daripada siapa ? " Tanyaku .
" Hmm Ain tanya orang lah " Jawab Ain .
" Siapa ? " Tanyaku .
" Hmm , kau tahulah dengan si Ain tue . Kau tahu tak ? Harinie aku dengan Ain makan dekat restoran, dahtue dia tertengok orang dekat meja sebelah aku , wanita tue ada tiga orang anak kembar seiras , dahtue Ain pun berjalan ke meja sebelah dan bertanya " dulu aunty pregnant , besar mana perut aunty ? " Dahtue wanita tue jawab besar perut dia macam besar perut kau sekarang nie , sebab tuelah Ain teka dalam perut kau tue ada tiga baby " Shira ceritakan kelakuan Ain .
" Orang tanya jer , bukan nya nak culik anak dia " Ain muncung mulutnya .
" Hahahah " Aku ketawa . Aku teringat dengan percakapan aku dengan Fareed semalam . Pasal muncung mulut tue .
" Kenapa Mama Reen ketawa ? Janganlah ketawakan Ain . " Mulalah Ain nie merajuk . Muncung itik dia semakin kedepanlah pulak .
" Mana ada Mama Reen ketawa kan Ain , mama Reen ketawa sebab papa Rid lah " Ops , tersasul lah pulak . Aku menekup mulut ku .
Ain dan Shira menatap kearahku .
" Eh ? " Ain .
" Eh ? " Shira .
" Eh ? Kenapa ? " Giliran aku pula yang hairan .
" Ta-tapi Fareed mana ada dekat sini , yang adanya aku dengan Ain jer yang daripada berbual dengan kau " Kata Shira .
" Ehh bukan , maksud aku , aku teringat dengan perbualan aku dengan Fareed semalam .. Tu jer .. tak payah lah nak meremang bulu bagai " Jelasku.
" ouhh " Ain dan Shira melepaskan nafas lega . Sama jer kelakuan mereka berdua nie . Macam mana eh kelakuan kembar Ain ? Mungkin kelakuan dia sama macam Daddy dia .
" Assalamualaikum sepupu kesayangan ku ~ "
" Waalaikumussalam ~ " Jawabku .
" Alolo tomey nyaa baby boy Aunty Zumi nie " Puji Ain . Tangan Ain menyentuh kulit baby boy yang lembut itu .
" Mana husband kau Zumi ? Dia ada tak datang melawat ? " Tanyaku .
Zumi melihat kearahku .
" Dia ada kerja sikit dekat Turki " Jawab Zumi.
" Eh eh , kenapa semua berdiri nie , meh lah kita duduk . Berdiri buat apa ? Buat sakit kaki jer " Cadang Shira .
" Mahu air ? Aku buatkan . Mahu air apa ? " Ehhh Shira nie dah kenapa ? Ini kan rumah aku . Macam terbalik lah pulak , tetamu yang buatkan air .
" Kenapa tetamu pulak yang kena buatkan air ? " Tanya ku .
" Alah , kau sedarlah diri sikit . Tengok perut kau tue . Nanti Fareed datang ke rumah aku dan marah dengan aku macam mana ? " Kata Shira . Dia takut dengan Fareed ke ?
" Sukati kau lah Shira oi ~ " Jawabku .
" Tapi entah kenapa aku rasa aku tak pernah sekali pun tengok muka suami kau yer Zumi ? " Soal ku.
" Dia cakap rahsia . "
" Dia pernah pesan , kalau kau tengok baby boy aku nie , comel kan ? Macam tuelah rupa suami aku . " Sambung Zumi .
" Hahaha aku gurau jerlah . Tapi betul . Nanti kau datang yer ke majlis doa selama untuk baby boy aku nie " Katanya lagi .
" Wait wait ? Kau dengan suami kau dah berbaik ke? " Soalku .
Zumi mengangguk gembira .
" Dialah yang teman aku dekat hospital . Bermalam dengan aku . " Ujar Zumi .
" Sorry tau Zumi , aku tak dapat nak teman kau malam tue . Kau tahukan apa yang berlaku dekat aku malam tue ? " Kataku .
" It's okay , aku tahu . Yang penting kau dengan kandungan kau selamat . " Kata Zumi .
YOU ARE READING
My Sweet Shuben [ C ]
Romansa2 0 2 3 🤍 TheTrio 1st BOOK [ TAJUK LAMA : HIS ANGEL ] Muhammad Fareed Aqash X Qaireen Nashwa - Arranged Marriage Siapa yang bilang kalau Qaireen Nashwa akan hidup bujang untuk selamanya ? Tak disangka kalau dia akan dikahwin paksakan kepa...