Threesome? Pt 2??

300 15 3
                                    

Julian P.O.V


Akhir-akhir ini aku merasa kesal. Aku kesal setiap kali Xavier mendekati Yin. Cih sok bgt punya ayang, ayang gue itu bgst! Sok deket pula cuih.

Aku hanya seorang wibu nolep. Jadi wajar kan kalau masalah beginian aku tidak paham. Di hari itupun entah apa yg merasuki ku sehingga aku mencium Yin tanpa ijin.

Tapi... Kenapa harus Xavier? Aku tau beliau adalah seorang Big Brain yg jenius. Namun, beliau tetap lah beliau. Saya satirin masuk UGD nanti.

Aku tak ada pilihan selain datang ke pasangan bobrok land of dawn dan meminta saran dari mereka.

End P.O.V

"Ez aja sih bro. Karena mumpung Xavier blom diterima perasaannya oleh Yin jadi kamu masih bisa tancap gas" Jelas X.Borg.

"Betul itu, oh ya satu kabar lagi. Yin juga menyukaimu" Kata Evlyn yg mendekatkan mulutnya ke kuping Julian.

"Itu mustahil kan?" Tanya nya datar.

"Baiklah saya kasi spoiler. Sebenarnya kau menembak Yin barengan dengan Xavier" Jelas Evlyn.

"Hah? Sosone"

"Iya cokk Rill no fek fek" Kata X.Borg sambil menunjukan hasil screenshootan yg diberi Lieh.

"Ngeri gitu. Apakah saya dan Xavier ini jodohnya Yin?" Tanya Julian yg heran sendiri.

"Nah kan. Threesome aja udh" Kepala Evlyn pun digepuk X.Borg.

"Dahlah sedikit menyerah gue. Gue cabut dulu. Mau warnetan" Pamit Julian yg langsung pergi.

"Borg, gue ada ide" Sahut Evlyn

"Manut gue beb"

─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───

"Kalau Yin aku ajak ke Arcade nya Om Uranus mau kgk ya?" Batin Julian

Tanpa pikir panjang pun Julian menghampiri Yin tanpa mengabari nya terlebih dahulu.

"Ngapain kesini?" Tanya Lieh ke Julian yg mau ngetuk pintu.

"Anu, saya mau ngajak Yin main. Saya yg bayar" Kata Julian dengan datar.

"Ya bentar"

Setelah 5 menit menunggu akhirnya Yin keluar dengan hoddie nya dan siap berangkat. Julian yg naik motor pun menggoncengkan Yin dan mengendarai motornya dengan cepat.

"Uwaaa Ian! Jangan kenceng-kenceng atuh!" Teriak Yin yg panik dan langsung peluk Julian.

"Hehe biar cepet nyampe. Selak rame" Alasan kata Julian.

Sesampainya di Arcade, Yin tidak kuat berdiri dan berakhir digendong Julian. Sebelum ke Arcade, mereka membeli minuman di kedai Chatime terdekat.

"Anjay Jumbo, makasih ya Ian" Kata Yin yg langsung nyruput minumannya.

"Sans aja. Kalo mau lanjut bilang aj-"

Welcome To Mobile Ent*tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang