Ceklek!
Suara pintu kamar syeilla terbuka memperlihatkan syaqueel dengan mata terpejam dan menguap
"weh abis ngapain lo dikamar syeilla!?" pekik gala keras membuat syaqueel menutup kedua telinganya rapat-rapat
"bego lo galiat kalo ell abis tidur?" ucap rezkan seraya menoyor kepala gala membuat gala merengut kesal
"tolol!" hina gali dengan suara keras
"kak ell ada siapa?" tanya syeilla yang masih tiduran dikasurnya
"ini ada temen gue" ucap syaqueel dan mempersilahkan kelimanya masuk
"abis diapain lo sama ell?" tanya agra yang tampak menenteng kresek hitam bisa dilihat penuh dan besar
"tadi badan kak ell panas jadi gue kompres ini baru turun demamnya" ucap syeilla berbohong
Kelimanya sontak melihat syaqueel yang mangut-mangut mengiyakan perkataan syeilla tadi "ah padahal tadi gue tidur sama syeilla dan gasengaja kena payudaranya" pikirnya dengan senyum tipis
"ck. kalian ganggu gue lagi tidur tau" ucap syaqueel hingga tak sadar sudah hampir malam ia dan syeilla kan belum mandi
"gue pamit mandi dulu ya" ucap syeilla membuat keenamnya mengganguk
"ell gue bawain cemilan nih" ucap agra seraya meletakkan kresek hitam tersebut
"gue bawa pizza" ucap narion seraya meletakkan empat box berisi pizza
"tunggu gue mandi dulu kalian nonton tv atau main ps aja dulu disini" ucap syaqueel seraya mengeluarkan stik ps dan menyalakan tv dikamar syeilla
"jangan lama-lama" pekik gali yang akan bermain ps dengan narion
Setelah tiga menit kepergian syaqueel syeilla keluar mengunakan baju tidur dengan celana panjang dan baju berlengan pendek
"hallo" sapa syeilla seraya duduk ia tadi menaruh handphonenya dikasur namun hilang entah kemana
"hallo" jawab kelimanya serempak
"liat hp gue ngak kak?" tanya syeilla seraya duduk disamping gala yang sedang scrol tiktok dihandphonenya
"enggak tuh kenapa ilang?" tanya rezkan yang sedang melihat-lihat cafe baru milik om nya
"hp lo ada di gue" ucap syaqueel yang tiba-tiba masuk dan menyerahkan handphone milik syeilla
"makasih kak" gumam syeilla seraya menerima handphonenya
"lo ini disini cowok semua kenapa baju lo gini" omel syaqueel dan segera mengambil hoodiemya yang berada dilemari syeilla serta memakaikannya dibadan mungil syeilla
"posesif amat bro" ucap narion yang masih bermain ps bersama gali
"brisik" gumam syaqueel membuat gali terkekeh geli
"kak dingin diluar ujan ya?" tanya syeilla yang tampak bergetar kedinginan
"iya ujan yaudah sini" ucap syaqueel seraya memeluk tubuh mungil syeilla dan membawanya kepangkuan dengan tangan yang mengelus pungung kecil wanita itu
"agra lo panasin pizza nya dioven gih" ucap syaqueel membuat agra yang sedang fokus melihat layar televisi harus mengalihkan pandangannya kearah syaqueel
"dimana ovennya?" tanya agra dengan wajah bingung
"dikamar syeilla ada dapurnya lo lurus kesana disamping toilet nah disitu dapurnya" ucap syaqueel membuat agra buru-buru membawa empat box pizza itu kedapur karna ia sudah lapar
"makan snack dulu yu sye ini si agra bawa banyak" ucap rezkan yang sudah selesai dengan handphonenya
"ada minumannya ngak?" tanya syeilla yang menoleh kearah rezkan yang sedang mengeluarkan isi kresek hitam tersebut
"ada nih coca cola sama sprite" ucap gali yang membantu rezkan
"syeilla gaboleh minum soda" ucap syaqueel dengan nada rendah dan wajah datar
"kenapa?" tanya gala yang terlampau bego
"lo bego atau gimana?" pekik gali seraya kembali menoyor kembarannya itu
"kan nanya doang gausah noyor" gumam gala dengan wajah datar
Tinggalkan vote,komen dan saran
Slow up ya
See you
Muach
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark World
JugendliteraturHay gue syaqueel rezacta gionino,gue ketua geng yang terkenal dingin,kejam,dan tentunya tampan ouh jelas gue kan anaknya pengusaha kaya raya tentu juga anak tunggal mau tau kelanjutannya kayak gimana let's go baca