14. Kematian Oma Sarah

173 7 0
                                    

Arka tersenyum manis hingga membuat lesung pipinya tercetak sangatlah jelas, saat itu mereka yang melihat senyuman Arka mengakui bahwa pria itu ternyata sangatlah tampan jika sedang tersenyum manis. Alexa pun mengakui ketampanan Arka, ia tak berbohong bahwa Arka sangatlah tampan dan bahkan ketampanannya melebihi Kim Taehyung BTS idolanya dulu.

"Waah ternyata Ayah Arka tampan juga saat tersenyum manis seperti ini, Ayah sering-sering senyum deh jan datar mulu mukanya. Eh, tapi ayah tampan juga kok kalau memasang wajah datar," celetuk Sally membuat Arka terkekeh.

"Kamu benar Sayang, Ayah Arka emang tampan melebihi Taehyung idola Bunda dulu." Puji Alexa menyetujui ucapan Sally membuat Arka semakin tersenyum sombong dan membusungkan dadanya.

" kamu ini ada-ada saja! Ayah tahu Ayah memang tampan Jadi jangan terlalu puji Ayah gitu," sombong Arka membuat Alexa membuang napas kasar.

"Nyesel aku muji kamu!" ucap Alexa.

"Lah, kok nyesel? Aku emang tampan lho, Ca!" seru Arka.

"Iya Bunda, Ayah tampan banget tahu. Buktinya saking tampannya, ketampanan Ayah menurun kepada kami bertiga, yekan?" timpal Sammy membela Arka.

Samuel dan Samudra mengiyakan ucapan Sammy, Hal itu membuat Alexa kesal karena tidak ada satu pun dari anak-anaknya yang membela dirinya. Lantas ia berkata dengan nada kesal. "Kalian menyebalkan! Tidakkah kalian membela Bunda untuk menolak pengakuan Ayah kalian bahwa ia sangatlah tampan?" kesal Alexa mengembungkan pipinya.

"Tidakkah kau menurunkan egomu dan mengakui ketampananku ini, Alexa?" Arka menggoda Alexa yang kesal padanya.

"Ayah, sepertinya kita harus sering-sering menggoda Bunda. Karena Bunda terlihat sangatlah imut ketika sedang kesal seperti itu, aku jadi gemas melihatnya."

"Ucapanmu ada benarnya juga, Samuel! Ayah setuju dengan ajakanmu itu," setuju Arka membuat Alexa semakin kesal.

" kalian ini anak Bunda atau bukan, sih? Mengapa kalian berada di pihak Ayah kalian? Mengapa kalian tidak membela Bunda kalian yang cantik nan imut ini?" cecar Alexa semakin kesal.

Arka tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Alexa, hati triplets juga Sally menghangat melihat kebersamaan Alexa dan Arka yang terlihat bahagia. Mereka berempat ikut tertawa terbahak-bahak mendengar kekesalan Alexa, mereka terlihat sangatlah bahagia!

Bahkan karena candaan sederhana itu pun mereka bisa melupakan kemarahan mereka pada Sean. Namun, kebahagiaan itu tak bertahan lama, tiba-tiba saja handphone milik Alexa berbunyi menandakan ada telepon masuk. Tertera nama 'Mami Cayang' di layar handphone Alexa, mereka menghentikan tawanya dan fokus kepada Alexa yang mengangkat telepon.

" Halo, Assalamualaikum Mami, ada apa? Tumben banget Mami telepon Eca?" sapa Alexa memberi salam kepada sang Mami.

Wa ... Waalaikumussalam, Eca! balas Sera dengan suara seraknya.

Hal itu membuat Alexa bingung, ada apa dengan sang Mami? Mengapa suaranya terdengar seperti habis menangis? Alexa sedikit cemas mendengarnya, dan dengan panik, ia bertanya kepada Sera.

"Mami, Ada apa denganmu? Mengapa Suaramu terdengar seperti habis menangis? Semua keluarga kita di Indonesia baik-baik saja, bukan?" 

Sera tak menjawab ucapan Alexa, ia semakin menangis tersedu-sedu dan Hal itu membuat Alexa semakin cemas akan keadaan semua keluarganya yang berada di Indonesia. Arka, Sammy, Samuel, Samudra, dan Selly sangat terkejut kala mendengar penuturan Alexa yang sangat panik seperti itu, mereka membuka telinganya lebar-lebar untuk mendengar apa yang sebenarnya terjadi kepada keluarga Alexa yang di Indonesia.

"Mami ... jawab Alexa, jangan diam aja!" seru Alexa mulai meneteskan air mata.

Eca ... ka ... kamu bisa pulang ke Indonesia sekarang juga? ucap Sera setelah lama terdiam.

I'am Back Indonesia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang