“Gue tahu lo cinta banget sama adek gue, dan kenapa lo kaya yang ragu setelah mendapatkan restu dari mami buat nikah sama Alexa? Bukankah Sean juga minta lo buat nikah sama Alexa?” bingung Alex.
Ia yakin sekali jika Arka sangat mencintai saudari kembarnya itu, dan dari yang ia perhatikan sedari tadi Arka tampak ragu-ragu untuk menyetujui permintaan terakhir Sean? Alex sangatlah bingung dengan sikap Arka ini, apakah ada hal yang mengganggu pikiran Arka hingga membuat pria itu ragu? Hal apa yang mengganggu pikirannya saat ini?
“Gue ragu untuk menikah dengan Alexa, Lex! Gue emang cinta sama dia, gue ingin selalu bersamanya dalam suka dan duka, gue ingin menjalin hubungan yang serius dengannya dalam sebuah ikatan pernikahan. Akan tetapi, ada suatu hal dalam diri gue yang membuat gue ragu dan takut untuk menikah dengannya,” balas Arka melirih di akhir kalimatnya.
“Apa yang bikin lo takut dan ragu untuk menikah dengan adek gue?”
“Gue ragu dan gue takut! Apakah setelah menikah nanti gue bisa bahagiakan dia tanpa menyakiti hatinya sedikit pun? Apakah gue bisa membuatnya mengeluarkan air mata hanya karena bahagia? Apakah gue bisa mendapatkan kembali cintanya? Apakah gue bisa melakukan semua itu? Gue bingung, Lex!”
“Gue takut gue gak bisa bahagiakan dia dan kembali menyakiti hatinya setelah menikah nanti, ditambah dengan adanya Safara yang lo tahu bahwa dia telah berubah seratus delapan puluh derajat. Dia bukanlah Safara adik gue yang baik dan berhati malaikat, Safara yang sekarang gak punya hati dan perasaan! Gue takut dia kembali melukai anak-anak gue, Lex. Gue takut!” terang Arka meneteskan air mata.
Alex sekarang mengerti alasan di balik keraguan Arka menikahi Alexa, tetapi untuk sekarang ia tidak bisa melakukan apa pun selain berdoa untuk kebaikan sahabat dan adiknya itu. Ia menepuk bahu Arka pelan untuk memberikan dukungan pada sahabatnya itu, Alex harap Arka bisa melalui semua ini dengan tabah dan ia harap Allah dapat memberikan Arka jalan keluar untuk masalah yang terjadi pada Safara.
Walaupun Arka telah menyakiti hati adiknya beberapa tahun lalu, tetapi ia yakin Arka tak akan menyakiti hati Alexa untuk yang kedua kalinya setelah menikah nantinya.
“Lo yang sabar Arka, gue yakin adek lo bakal sadar dengan izin Allah. Yang perlu lo lakuin hanyalah ikhtiar dan berserah diri kepada Allah, lo shalat istikharah dan meminta petunjuk untuk menyelesaikan masalah yang keluarga lo hadapi saat ini juga meminta petunjuk untuk permintaan terakhir Sean. Gue yakin lo bisa melalui semua ini dengan baik dan bijaksana!” ucap Alex memberikan semangat kepada sahabatnya.
“Thanks Lex, lo udah mau maafin dan bantu gue untuk tetap semangat dalam menghadapi semua masalah ini. Walaupun gue udah buat kesalahan yang sangat besar kepada keluarga lo terutama Alexa, tetapi lo masih aja mau maafin dan men-support gue. Gue bahagia punya sahabat kaya lo, Lex!” tukas Arka.
“Itulah gunanya sahabat, Arka!”
Arka hanya membalas perkataan Alex dengan senyuman, senyuman yang telah lama lenyap kini terbit kembali di wajah tampannya dan Alex sempat kagum dengan senyum manis Arka itu.
Namun, buru-buru ia menghilangkan raut kagumnya itu karena ia tak ingin ada orang yang melihatnya kemudian menganggapnya telah belok karena kagum kepada senyum manis Arka. Tak lama setelah itu, terdengar suara pekikan dari tangga yang memanggil nama Arka. Dialah Sally, putri kesayangan Alexa yang kini tengah berlari sembari berteriak.
“Ayah Arka!” teriaknya berlari menuruni tangga dengan cepat.
“Sally, jangan berlari nanti kamu jatuh!” peringat Arka yang pastinya diabaikan oleh gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Back Indonesia (END)
ChickLitAlexa Season 2 Setelah tujuh belas tahun lamanya, Alexa kembali ke Indonesia saat menghadapi masalah rumah tangganya dengan Sean. Ia kembali setelah mendengar kabar bahwa sang oma tercinta kini telah lebih dulu menghadapi sang pencipta, di saat Alex...