25okt2022;tuesday
.
.
___________________________________________
Derap langkah kaki terdengar begitu bersemangat. Seikat bunga dan sebuah tas jinjing ikut terombang-ambing bersama seorang gadis yang tengah berlari keluar dari pintu lift di sebuah kantor agensi milik kekasihnya bekerja.
Senyumnya mengembang, kala wajah tampan nan lembut terlihat sedang berbincang dengan beberapa manusia di salah satu studio. Pintu yang terbuka lebar pun lebih memudahkannya masuk tanpa harus repot membukanya lebih dulu.
Set...
Sejenak gadis berambut pirang itu menahan diri. Di sadarinya jika kondisi studio terlalu ramai. Ia menoleh ke sekitar, lalu membungkuk beberapa kali kepada setiap orang yang tanpa sengaja beradu tatap dengannya. Sambil terus berjalan, hingga akhirnya sosok pria yang di cintainya ikut menyadari keberadaannya.
"Lisa?"
Langkah kakinya terhenti. Gadis cantik yang di panggil itu lekas menoleh dengan binar cerah dan senyum terbaiknya.
"Sa—"
Lisa menggeleng. Hampir saja kelepasan memanggil Jaemin dengan panggilan mesranya.
"Jaemin-ah! Selamat untuk kabar debutmu!" Ucapnya riang, sambil mengulurkan seikat bunga yang sudah di bawanya sejak tadi.
Beberapa orang tampak terkejut. Mungkin heran dengan kedekatan dua manusia yang sama-sama baru berusia dewasa itu.
Mengulurkan tangan, sambil memperhatikan sekitar, Jaemin pun akhirnya menggapai karangan bunga itu.
"Terimakasih." Ia kemudian mendekati telinga Lisa agar bisa berbicara lebih pelan. "Lain kali tolong beritahu aku jika ingin datang!"
Tanpa aba-aba, Lisa malah merangkul salah satu lengan Jaemin, hingga pria itu melotot karena saking terkejutnya.
"Aku kan ingin memberi kejutan!" Sahutnya, sedikit kesal dan menggembungkan pipinya.
Jaemin berulang kali melempar senyum canggung kepada setiap mata yang melihat mereka, sambil kemudian mengajak Lisa berlalu keluar dari studio itu. Huh, bisa gagal debut jika Lisa di biarkan berlama-lama berada di dalam sana.
Sesampainya di luar, pria itu lantas mengajak Lisa pergi ke salah satu sudut kosong. Jaemin menatap mata sang kekasih tepat. Lalu menampilkan wajah datar seolah sedang tak menyukai tindakan Lisa barusan.
"Lisa, kenapa harus datang tiba-tiba seperti ini? Kau bisa mengabariku dulu kan?"
Lisa mendengus lagi. "Aku kan sudah bilang ingin memberi kejutan!".
"Iya. Tapi ini terlalu mengejutkan. Bahkan—"
"Kalau begitu kejutanku berhasil kan?"
Jaemin melotot---melihat Lisa yang malah riang setelah mendengar penuturannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST FIVE MINUTES! ✔
FanfictionRate:18+ Kenakalan remaja yang kian tak terkontrol membuat Lisa terpaksa harus di ikut sertakan oleh orang tuanya dalam audisi pencarian idola remaja di Seoul. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sosok pria dewasa yang malah semakin membuat kenakalann...