23. Panah Asmara

142 20 2
                                    


(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

Happy Reading

Zweitson membantu fenly menuju kamar nya.

" Makasih ya son lo udah bantuin gue " ucap fenly

" Gak usah bilang makasih kali fen , lo itu udah gue anggep keluarga jadi gue akan selalu bantu lo " ucap zweitson

Fenly pun tersenyum.

~

Shandy keluar dari kamar nya dan melihat bi sari yang hendak keluar dari rumah, ia pun memanggilnya.

" Bi sari mau kemana?" tanya shandy

" Bibi mau belanja den bahan makanan udah pada habis " ucap bi sari

" Shandy anterin ya bi "

" Ndak usah den , bibi bisa naik angkot ".

" Gpp bi, biar shandy antar ya ".

" Hmm ya sudah biar hemat ongkos juga ".

" yaudah bi ayok kita berangkat " ucap shandy

Shandy pun mengantar bi sari ke pasar menggunakan motornya. Dan mereka pun telah sampai dipasar , bi sari masuk kedalam pasar untuk membeli bahan makanan ,sedangkan shandy menunggu di parkiran .

Shandy mengetikan pesan pada fenly karna takutnya ia akan mencarinya . Shandy mengirim pesan bahwa sekarang ia sedang bersama bi sari dipasar.

Fenly adikku
Fen kakak keluar sebentar soalnya kakak nganterin bi sari ke pasar , fen sama zweitson dulu ya.

Tak lama pesan pun terbalas

~Iya kak, hati-hati pulangnya

Read.

Setelah mengirim pesan pada fenly, shandy memandang area sekitar pasar. Dan ia juga melihat seekor kucing yang terjepit di pagar . Langsung saja shandy berlari dan menolongnya, cukup susah mengeluarkan kucing itu dari pagar. Namun dengan sekuat tenaga akhirnya ia berhasil menyelamatkan kucing itu.

" Alhamdulillah " ucap shandy

Shandy pun mengecek keadaan kucing itu ada sedikit luka di tubuhnya dan berjalanannya kucing tersebut sedikit pincang karna kakinya terjepit di pagar tadi.

" Ya ampun kasian banget kamu " ucap shandy mengusap bulu sang kucing

" Apa gue bawa pulang aja kali ya, Nih kucing lucu banget pasti ada yang punya dan siapa tau juga gue dapet temen baru karna nolongin kucingnya sama kaya waktu fenly ketemu sama fiki " . Ucap shandy pada diri sendiri

Dan akhirnya shandy pun membawa kucing tersebut . Hingga di parkiran sudah ada bi sari yang menunggunya.

" Den shandy habis kemana, dan itu kucing siapa ?" ucap bi sari

" Maaf bi udah nunggu lama, ini kucing shandy liat di sana dan kaki kucingnya terjepit di pagar bi. Jadi shandy tolongin dan mau shandy bawa pulang bi kasian kucingnya gak bisa jalan ". ucap shandy menjelaskan

" Oh ya udah den gpp bawa pulang aja kasian. Malah bagus banget lagi kucingnya ".

" Iya. Nih bi " ucap shandy menyodorkan kucing itu ke bi sari. Namun bi sari kebingungan.

" Opo toh den ?"

" Ya bibi pegang kucingnya, kan shandy nyetir motor "

" Loh terus ini belanjaannya gimana toh ?".

Shandy pun meraih bawaan belanjaan bi sari dan mencantolkan nya di gantungan yang ada di motor. Lalu kucingnya pun di gendong oleh bi sari

" Den ini kucingnya gak gigit kan ". ucap bi sari

Tenang tuk esok senang // Un1tyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang