Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zeyu Areshaka, anak angkat dengan 4 saudara laki laki, iya laki laki semua. Minghao bukan adik kandungnya, juga semua kakaknya, dia hanya orang asing di rumah ini.
Jadi tidak heran jika dia segan dengan bunda nya. Meski dia sudah di angkat sejak umur 10 tahun, tetap saja. Saat itu perlu waktu lama sampai Zeyu bisa memanggil Bianca dengan sebutan Bunda.
Zeyu yatim piatu, kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat 8 tahun lalu. Sejak saat itulah dia tinggal dengan keluarga Zhou. ibu nya dan Bunda Bianca adalah teman dekat. Itu yang pada akhirnya membuat dia menjadi bagian keluarga, alasan lain yaitu karena Bunda Bianca sudah terlanjur sayang dengan Zeyu.
Mari kita jabarkan ke empat saudara angkatnya. Anak pertama namanya Zhou Zuan. Umurnya sekarang sekitar 25 tahun, dia sudah bekerja di perusahaan milik keluarganya sendiri, menjabat menjadi pemegang kekuasaan tertinggi di bagian management. Panggil saja Kak Zuan. Saat ini dia sudah memiliki gandengan dan mungkin setahun ke depan dia akan menikah. Zeyu kurang dekat dengan Kak Zuan, sebab kak Zuan cukup sibuk mengurusi pekerjaan nya, tapi hubungan keduanya baik.
Anak kedua ada Zhou Alin, kerap di sapa Mas Alin. Umurnya 21 tahun, masih menjadi mahasiswa semester akhir di jurusan IT. Namun dia juga sudah menempati posisi cukup tinggi di perusahaan. Zeyu cukup dekat dengan Mas Alin, karena keduanya memiliki keahlian yang sama, yaitu dalam bidang Teknik informatika. Jadi obrolan keduanya selalu berkaitan dengan komputer dan coding. Selain itu Mas Alin juga cukup gaul, dia senang sekali update Twitter, jadi percakapannya dan Mas Alin selalu di selingi candaan.
Ketiga ada Zhou Dianjia, satu-satunya yang memiliki selisih umur paling dekat dengan Zeyu, mereka hanya berbeda satu tahun. Dianjia baru saja masuk kuliah semester pertama, dan seperti yang kita tau Zeyu masih kelas 12 SMA. Karna selisih umur yang dekat itu juga keduanya lebih sering di bandingkan. Mereka sering bertengkar dan kurang akur apalagi akrab. Zeyu tau Dianjia iri, dan dia cukup sadar diri untuk itu.
Dulu saat masih Junior high school, mereka ada di sekolah yang sama, namun karena mereka terlalu sering bertengkar, alhasil saat SMA mereka harus bersekolah di tempat yang berbeda. Bunda cukup sedih untuk hal itu, Bunda mengharapkan keduanya bisa akur, walau kemungkinan kecil itu ada.
Selain itu, ada hal besar lain yang membuat keduanya benar benar tidak bisa berdamai, sebuah kesalahpahaman yang belum juga berujung, tidak ada yang ingin bicara dan tidak ada yang ingin mendengarkan, membuat masalah itu masih bersarang di hati masing-masing. Entah kapan akan ada seseorang yang berani mengangkat kembali pembahasan itu.
Lupakan itu sejenak, kita kembali pada anak terakhir, iya itu Minghao dengan marga Zhou di depan nya. Minghao satu-satunya yang paling dekat dengan Zeyu, kenapa? Karena dia tidak bisa dekat dengan Dianjia, dan kedua kakaknya yang lain selalu sibuk. Jadi dia lebih banyak waktu bersama Zeyu.
Minghao sekarang masih duduk di bangku junior high school kelas terakhir. Anak ini agak nyebelin, beda dari semua saudaranya, dia paling aktif dan ceria, terkadang Bunda meragukan apakah Minghao ini betulan anaknya? Sebab semua abangnya sejak kecil cenderung pendiam, sedangkan Minghao? Dia tidak bisa diam, dia hanya diam ketika dia lelah. Oh ya Minghao di panggil adek oleh Bunda, karna dia anak paling bungsu.
