kalau gak cari suasana yang romantis.”
“Ooooo... okey...” saat itu aku berfikir dia akan melamarku. Hihi, maklum lah ya, kita berdua sudah lama bersama dan mungkin aja dia terinspirasi sama komik-kimin yang sering aku pinjemin ke dia buat di baca. Walaupun sering kali aku tanya tentang cerita komik nya dia suka gak nyambung. Tapi aku sangat appreciate dia mau mencoba membaca komik cewek serial cantik.
Tapi ada sesuatu lain yang aku rasakan. Semoga itu adalah hal yang baik seperti dugaanku. Kami pun tiba di pantai pasir putih di sebuah tempat yang belum banyak pengunjungnya.
“Yuk..” ajaknya membukakan pintu penumpang untukku. Kami pun berjalan sembari bergandeng tangan menyusuri pantai yang nampak sepi itu.
“Apah? Ada apah?” godaku dengan senyum yang tak hilang dari bibirku.
“Aku, kalah taruhan sama Aditya.”
Jeduer! Rasanya seperti disambar gledek di siang bolong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Ending!
Teen FictionIni tentang cinta pertama dan luka. Memilih salah satu dari dua cinta yang terbaik. Mengisahkan Desmita, Aditya dan Iman Aji. Sahabat Desmita dari semasa kecil dan sahabat yang baru ia temukan saat duduk dibangku SMA. Ketika Desmita baru saja memula...