Red Rose

116 1 0
                                    

Namaku Mia. Aku pernah berhubungan dengan satu laki laki yang bernamana Alex bradley. Dia jauh lebih pendek dari aku. Tetapi dia telah menyakiti hatiku. Dia ternyata menganggapku hanya pajangan di hidupnya. Sedangkan yang Ia anggap segalanya adalah si perempuan yang keganjilan itu!!! Ia bernama Diana. Setiap aku sedang ngedate bareng Alex, Diana selalu saja mengotori kencan ku. Sejak kejadian itu aku memutuskan untuk tidak mau memiliki seorang kekasih. Begitupun juga dengan seorang laki laki yang bernama Dave Luther. Dia juga dulu di selingkuhi oleh kekasihnya. Jadi, Ia memutuskan untuk tidak memiliki kekasih juga.

Chapter 1

Suara kicauan burung terdengar di pagi yang indah ini. Aku berangkat ke sekolah naik sepeda. Aku duduk di samping seorang laki laki yang bernama Alex. Dia sebenernya sih gak ganteng ganteng banget, pendek lagi. Tapi, gak tau kenapa aku agak ada rasa sama dia, tapi gak tau deh dianya. Ya... Tunggu aja lah sampai takdir menyatukan kita.

Pelajaran pertama berlangsung. Saat pelajaran aku selalu melihat ke arah dia. Eh, pas aku ingin menatap matanya, tiba tiba dia menatapku lebih dulu. Aku sangat terkejut. Akhirnya aku memutuskan untuk meminta bantuan salah satu sahabatku yang bernama Skyla. Aku minta tolong agar dia BBM Dave dan menanyakan apakah dia ada rasa sama aku atau tidak, tetapi Skyla harus menanyakan itu menggunakan HPku. Pulang sekolah HPku mati, jadi aku gak bisa melihat balasan dari dia. Tepat pukul 08:00 malam, aku membuka HPku, ada balasan dari dia. Ternyata dia menjawab pesanku dengan kata "apa? Kamu gak bohong? Sebenernya aku juga masih suka sama kamu.. Mau gak kamu jadi pacar aku?" Saat itu genre benar kaget dan senang. Aku bingung mau jawab apa. Akhirnya aku terima tawarannya.

Keesokan hari saat aku keluar dari rumahku, Alex datang menggunakan motor besarnya. Dia mengajakku untuk pergi ke sekolah bersama dan pulang juga. Aku sangat senang, dan menerima ajakan itu. Saat aku ingin ke canteen, Alex datang dan mengajakku untuk ke canteen bersamanya. Di canteen aku dibelikan sebuah ice cream rasa vanilla sesuai dengan kesukaanku. Dia memang laki laki paling sempurna.

Setelah berjalan 3 bulan hubunganku dengan Alex, aku merasa ada sesuatu yang Ia sembunyikan. Saat istirahat biasanya Alex selalu menghampiri ku dan mengajakku ke canteen bareng, tapi saat ini tidak ada tanda tanda keberadaan dia. Akhirnya, aku memutuskan untuk mencarinya di taman dimana itu adalah tempat favorit kami. Disana aku rasanya mau pingsan. Kalian tau apa yang aku lihat? Semua dugaan ku memang benar, Alex berpegangan tangan dengan seorang perempuan, dan perempuan itu adalah sahabatku sendiri yang bernama Skyla. Memang laki laki licik. Aku pikir dia adalah laki laki yang sempurna dan berbeda dengan mantan mantan ku yang menyebalkan. Ternyata Alex sama saja dengan mereka, justru Alex jauh lebih buruk dan menyebalkan! Bagaimana bisa Alex memiliki hubungan khusus dengan Skyla? Sedangkan Skyla adalah sahabatku?

Setelah melihat kejadian itu, aku tidak mau menyia nyiakan kesempatan ini. Aku mengambil foto mereka berdua. Saat pulang sekolah aku menghampiri Dave dan mengajak Skyla juga. Aku bertanya soal foto yang aku dapat. "Alex! Apa maksud foto ini?" Tanyaku dengan mata yang berkaca kaca. Dave menjawab " Emm... Itu..., itu.... ". Aku pun bertanya dengan nada marah tetapi dengan mata yang hampir meneteskan air mata " apa? Kamu mau mengelak lagi? Sudah jelas semuanya! Aku mau hubungan kita sampai di sini saja! Semoga kamu menikmati harimu dengan perempuan ini!". Aku langsung berlari pulang dan Alex mengejar di belakangku tapi, aku tidak akan memperdulikannya.

Sesampainya dirumah, aku langsung lari ke kamar tanpa menjawab sapaan ibuku. Aku sangat emosi dan sedih. Aku menutupi wajahku dengan bantal dan saat itu juga aku berteriak "Aku benci laki laki!!! Pokoknya aku gak mau punya pacar lagi!!!". Air mata bercucuran dari mataku. Saat aku menangis, hpku berbunyi sepertinya ada pesan masuk. Aku melihatnya dan ternyata itu dari Alex. Dia meminta maaf dan mengajak balikan. Pada saat itu juga aku jawab pesan itu dengan kata kata yang singkat, padat, dan jelas dengan menggunakan CAPS LOCK yaitu "MIMPI!" . Aku benar benar emosi. Dan tetap memegang teguh sumpah ku.

Chapter 2

Di sisi lain, ada seorang yang bernama Dave Luther. Dia juga memiliki kekasih yang bernama Alli. Alli memang cantik dan baik tapi, itu diawal mereka pacaran. Belakangan ini Alli lebih suka menjauh dari Dave. Dave bingung sekali dan memutuskan untuk cerita kepada sahabatnya yang bernama Peter. Pada saat Dave menceritakan semuanya, Peter teringat tentang kejadian yang tari Ia lihat.

"Tadi aku liat pacarmu itu sedang mengobrol dan berpegangan tangan dengan salah satu guru bahasa Inggris." Kata Peter.

Dave sangat sangat terkejut dan mencari Alli. Tepat pada pukul 12:00 Dave memutuskan untuk mengakhiri semua ini.

Setelah itu, Dave pergi ke kebun bunga untuk melampiaskan rasa kesalnya kepada Alli. Kebetulan aku juga sedang di kebun bunga. Di kebun bunga aku juga melampiaskan kesedihan ku. Aku memetik beberapa batang bunga mawar. Pada petikan ku yang ke 3, tanganmu tertusuk duri dari bunga mawar. Tangan ku luka. Tiba tiba ada seorang laki laki yang menghampiriku. Ia bernama Dave. Dave saat mendapat sesuatu yang menyentuh hatinya sehingga dia jadi merindukan seseorang perempuan yang Ia dambakan tetapi, Ia tidak tau siapa.

"Ehm, apa Anda butuh bantuan? Kemari biar ku bantu." Kata Dave dengan suaranya yang cool.

" oh tidak usah, terima kasih..." Jawabku dengan wajah yang ternganga melihat ketampanan wajahnya.

" santai saja, mari sini saya bantu" ajaknya kepadaku.

Akhirnya aku menerima tawarannya. Entah mengapa, saat tangannya menyentuh jari jariku rasanya sangat damai dan rasa sakit yang ada di tangga ku hilang.

Setelah mengobati tangan ku Dave mengajakku makan siang. Kami makan siang di suatu rumah makan di dekat rumah Alex.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 01, 2013 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Red RoseWhere stories live. Discover now