Shani dan gracio sudah berada di Jakarta dan kini sudah di rumah shani.
"Makasih ya nak udah ngerawat shani". Ucap ve.
"Iya sama-sama tante, kalo gitu cio pulang dulu ya takut mami nyariin cio". Pamit gracio.
"Hati-hati ya". Ucap ve.
Gracio pun kembali ke rumahnya karena takut melody khawatir.
"Mami cio pulang". Sapa gracio.
"Mami....Mami...Mami....mai!!". Kesal gracio karena tidak ada jawaban.
"Para penghuni mana ini woy".
"Hallo dengan siapa di mana ?".
".............".
"Iya saya anaknya, kenapa ya pak, dapat nomor saya dari mana ?".
"..............".
"Anjing".
Entah mendapat kabar apa gracio langsung berlari keluar rumah dengan keadaan emosi dan sedih, gracio menuju kerumah sakit.
"Mami". Panggil gracio.
"Kamu anaknya ya ?". Tanya orang yang menelfon tadi.
"Iya, di-dimana Mami saya pak ?".
"Maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin". Ucap dokter sedih.
"Gak gak mungkin dokter-ENGGAK!!". teriak gracio frustasi.
"Mami....hiks....hiks.....hiks.....Mami bangun...hiks.....jangan tinggalin cio mi.....hiks....". Gracio menangis.
"Mami cio udah pulang....hiks....hiks....arkgh....Mami!!".
"Sabar ya den". Ucap bibi menenangkan.
"Bibi.....Mami....hiks....hiks....mami". Adu cio.
"Sabar ya den ada bibi". Ucap bibi memeluk gracio.
Tibalah pemakaman melody dan dihadiri oleh teman-teman gracio dan yang lainnya, kecuali shani dan para guru karena gracio tidak ingin ada yang tau.
"Cio". Panggil jinan.
"Ji....Mami....kenapa tidurnya lama ya.....Mami gak mau liat cio gitu". Ucap gracio.
"Cio sadar Mami udah gak ada". Ucap feni.
"Enggak Mami cuman tidur aja kok....iyakan bi....hiks....mi...Mami bangun....cio bakal nakal di sekolah kalo Mami enggak bangun......MAMI!!!".
"Sabar cio ada kita kok". Ucap jinan dan feni lalu memeluk gracio.
"Mami bohong katanya bakal nemenin cio terus...hiks...hiks....cio gak punya siapa-siapa lagi...hiks..".
"Gak...gak cio lu masih punya kita...gw feni..ada bibi juga..gak boleh ngomong gitu ya".
"Kalian bisa ngomong gitu karena keluarga kalian lengkap..sedangkan gw....gw dari kecil gak punya ayah...bahkan gw gak tau siapa dia masih hidup atau enggak...dari kecil gw cuman hidup sama nyokap kalian gak tau sakitnya seperti apa...KEHILANGAN ORANG YANG SANGAT LO SAYANGI BAHKAN LEBIH DARI NYAWA LO SENDIRI....kalian gak tau rasanya....hiks....hiks...".
"Maaf cio". Sesal jinan.
"Nak gracio". Panggil ve ibu shani.
"Tante".
"Sabar ya sayang....tante turut berduka". Ucap ve memeluk gracio.
"Kok tante bisa tau ?". Tanya gracio.
"Mami kamu salah satu rekan bisnis saya". Ucap revan
"Kalo boleh tau melody meninggal kenapa ya, siapa tau saya bisa bantu". Tawar revan.