Alexa sungguh kesal hari ini, Arka berangkat kerja dan ia pun sendirian di rumah. Ia tidak kesal karena Arka sedang pergi bekerja, tetapi karena Naila dan Satria yang menculik kelima putra-putri kesayangannya setelah dua minggu dirinya tak bertemu dengan anak-anaknya dikarenakan mereka pergi camping selama dua minggu lamanya.
“Awas saja jika mereka telah sampai, akan kujauhkan mereka dari putra-putriku selama tiga bulan. Awas saja!” gerundel Alexa.
“Ada apa honey? Mengapa kau tampak kesal seperti itu?” Cetus Arka yang baru saja datang dan melihat sang istri yang tampak kesal dan terus menggerutu, Alexa membalikkan badannya menatap Arka lalu menghampiri suaminya untuk mengadu.
“Kau tau bahwa aku sangat merindukan putra-putri kita, ‘kan?”
“Iya aku tau, lalu apa hubungannya dengan kekesalanmu ini?”
“Mama dan Papa menculik mereka saat mereka baru saja sampai dan belum melepas rindu denganku, Sayang ... aku sangatlah kesal kepada mereka berdua yang dengan seenaknya menculik putra-putri kesayanganku ... dan aku tak akan membiarkan mereka berdua bertemu dengan anak-anakku setelah ini!” adunya merengek manja kepada Arka.
“Hanya itu? Sudahlah honey, mereka sudah tiga bulan tak bertemu anak-anak dan aku yakin mereka pasti sangat merindukan cucu-cucunya. Jadi biarkan saja mereka melepas rindu dengan anak-anak,” tutur Arka membuat Alexa naik pitam.
“Hey! Aku sangat merindukan mereka berlima karena sudah dua minggu tak bertemu dengan mereka, dan kau menyuruhku membiarkan Mama dan Papa menculik putra-putriku dalam waktu seharian, huh? Untuk apa kau pulang jika kau hanya membuat mood-ku semakin memburuk? Kembali saja kau ke kantor!” cerocos Alexa dengan napas memburu.
“Ho ... honey ... kau mengusirku? Kau tega pada suamimu yang tampan ini? Bagaimana jika aku diculik oleh tante-tante girang? Kau akan membiarkan hal itu terjadi?”
“Apakah wajahku ini tampak peduli? Tidak sama sekali! Jika kau diculik terserah saja! Aku bisa menikah dengan Kim Taehyung jodohku,” ketus Alexa kemudian pergi dari hadapan Arka dengan menghentakkan kakinya berkali-kali.
“Apakah aku salah bicara? Tetapi jika dilihat-lihat, dia menggemaskan juga jika sedang kesal seperti itu.”
Alexa sungguh kesal kepada Arka, tidakkah pria itu mengerti akan kerinduannya kepada anak-anak mereka? Sungguh menyebalkan! Tak lama kemudian terdengar suara beberapa orang yang sangat Alexa kenali, mereka adalah orang yang selama dua minggu ini ia rindukan. Mereka adalah triplets, Sainy, dan Sally, putra-putri kesayangannya. Tanpa menunda waktu lagi, Alexa beranjak dari tempatnya dan berlari menuruni tangga dengan cepat sampai di hadapan mereka semua.
“Eh ... Bunda, ada apa? Mengapa kau berlarian seperti itu? Bagaimana jik .... ”
“Owh ... putra-putri kesayangan Bunda ... i really miss you kids! Bunda sangat merindukan kalian berlima,” ujar Alexa memotong ucapan Sainy dengan memeluk kelima putra-putrinya sekaligus.
“Kita juga sangat merindukan dirimu, Bunda! Bagaimana kabar Bunda?”
“Alhamdulillah Bunda baik sejak kalian datang, Sayang. Bagaimana dengan kalian semua, hm?”
“Alhamdulillah kita baik kok.”
Alexa melepas rindu yang sejak dua minggu ini terpendam di dalam dirinya dengan anak-anaknya, Naila, Satria, dan Arka tersenyum bahagia melihatnya. Tak lama, Naila menunjukkan sesuatu yang membuat mata Alexa dan Arka berbinar, sesuatu itu adalah cherry—makanan kesukaan Alexa dan Arka—.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Back Indonesia (END)
ChickLitAlexa Season 2 Setelah tujuh belas tahun lamanya, Alexa kembali ke Indonesia saat menghadapi masalah rumah tangganya dengan Sean. Ia kembali setelah mendengar kabar bahwa sang oma tercinta kini telah lebih dulu menghadapi sang pencipta, di saat Alex...