Leo yang bekerja sebagai manajer di sebuah salah satu perusahaan besar memiliki karier yang sukses, saat menikah dengan Riana , ia hanya seorang karyawan dengan gaji kecil, berkat kerja kerasnya, ia menduduki jabatan yang tinggi dengan gaji yang fantastis. Sedangkan Riana bekerja sebagai guru honorer di sekolah swasta, hari ini adalah hari pertama kali ia mengajar di SMU swasta terkenal di kota B, sebelumnya Riana mengajar di sekolah pinggir kota.
Ciuman Leo membuat Riana merona.
"Upah membantuku memasang dasi!" Bisik Leo sambil mengusap pipi istrinya.
"Sarapan sudah siap, yuk makan!"
Keduanya kemudian keluar dari kamar dan berjalan ke ruang makan.
"Belum mempertimbangkan berhenti kerja, uangku cukup untuk membiayai kita?" Tanya Leo saat makan.
"Belum mas, aku masih ingin mengajar, lagipula di rumah nanti aku sendirian, kalau di sekolah, aku bisa melihat muridku yang membuatku bersemangat "
Leo memahami Riana yang ingin menjadi guru, sejak kuliah dulu Riana sudah mengungkapkan keinginannya menjadi seorang guru. Lagipula ia dan Riana belum dikaruniai buah hati meskipun pernikahan mereka sudah mencapai usia 11 tahun, jadi dirinya tidak masalah jika Riana mencari kesibukan di luar rumah.
"Ya udah terserah kamu sayang, pokoknya jika kamu lelah atau bosan, kamu bisa istirahat di rumah," kata Leo mengakhiri percakapan.
Riana tersenyum lalu membereskan piring yang kotor. Keduanya kemudian berangkat bersama, kebetulan SMU tempat dinas Riana satu arah dengan tempat perusahaan Leo bekerja.
Hari ini Riana sengaja berangkat lebih awal karena ia akan bertemu dengan kepala sekolah dan guru lainnya.
Bu Tia guru fisika mengantarkan rianna ke meja nya. Setelah mengucapkan terima kasih, Riana meletakkan buku yang dibawanya lalu menatanya agar rapi. Beberapa guru datang mengajaknya berkenalan dan bertukar nomer telpon.
Tepat pukul tujuh, Riana menuju kelasnya.
Murid kelas 12 IPA 2, langsung memberi salam begitu melihat Riana masuk ke dalam kelas.
Riana memperkenalkan diri di depan kelas dengan menggunakan bahasa Inggris karena ia mengajar sebagai guru bahasa Inggris.
Seorang murid laki laki tampak cuek dan melihat ke jendela, tidak seperti murid lainnya. Setelah perkenalan selesai, Riana mengabsen satu satu murid di kelas.
"Lia!"
"Hadir Bu!" Jawab Lia sambil mengacungkan jari telunjuknya ke atas.
"Lukas!"
Semua murid terdiam tidak ada yang menjawab.
"Lukas!" Ulang rianna sambil memperhatikan satu persatu muridnya hingga ia melihat ke salah satu murid laki laki yang melihat ke jendela.
Akhirnya Riana memutuskan untuk meneruskan mengabsen murid nya.
Taksi yang di tumpangi Riana berhenti di depan hotel JW Marriot, setelah membayar taksinya, Riana yang menggenakan gaun malam yang indah masuk ke lobbi hotel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
