part six.

154 46 4
                                    

"Semua pintu terkunci" keluh Stella.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Nolan.

Ziggy menggelengkan kepala, tidak tahu harus melakukan apa selain membuka jaketnya, gadis bersurai ungu yang tak kalah cerah dibanding Levi itu kini duduk di tangga yang menghubungkan lantai dua dan tiga.

"Kita benar-benar akan terjebak disini" ratap Stella.

"Shut the fuck up, Maxwell" bentak Levi.

Air muka pemuda itu menunjukkan bahwa dia gelisah dan khawatir, pikirannya mulai kalut. Terjebak di sekolah pada malam hari benar-benar membuat orang-orang ketakutan, bahkan seorang pengedar pun ketakutan.

Dalam keheningan yang sangat mencekam itu mereka mendengar suara langkah kaki membuat wajah mereka dihiasi harapan.

"Mr. Kim" panggil Stella saat melihat seseorang yang berjalan dalam gelap.

Ziggy menautkan alis, merasa ada yang salah dengan Mr. Kim yang sedang berjalan kearah mereka. Jalan Mr. Kim terlalu lambat, bahkan tertatih-tatih, dan untuk laki-laki dewasa postur tubuh Mr. Kim terlalu kecil dan pendek.

Itu bukan Mr. Kim.

Ziggy ingin menghentikan Stella, namun gadis itu terlambat karena Stella lebih dulu menghambur kearah Mr. Kim.

Stella yang berdiri di depan Mr. Kim tiba-tiba tercekat, lalu mundur beberapa langkah. Wajah gadis itu dipenuhi kengerian, tangannya menekan perutnya.

Ziggy mengerti apa yang baru saja terjadi dengan cepat berlari kearah Stella dan memapah gadis itu menjauh.

Dan saat itu Ziggy melihat orang yang sedang berjalan kearah mereka bukanlah Mr. Kim melainkan seorang perempuan yang membawa pisau ditangannya.

"Lari!" Peringatnya.



•••



what do we do on halloween nightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang