01. Seperti Mimpi

58 11 0
                                    

Okee!!!
Tarik nafas.... Hembuskan. Tarik nafas.... Hembuskan. Satu kata yang terlintas dalam benak Indira saat ini adalah Impossible. Dia sudah merasa aneh saat bangun pertama kali yang artinya 3jam yang lalu, dimana dokter yang memeriksa kondisi dirinya memanggil namanya dengan sebutan Anara.

Dan lebih gilanya lagi dokter tersebut mengatakan dia mengalami kecelakaan dan baru sadar dari koma setelah satu minggu lamanya.
"Hah? Gimana, gimana dok? Saya masih loading nih?" Kata Indira tak paham.

"Nona Anara mengalami kecelakaan dan baru tersadar dari koma setelah satu minggu lamanya." Jelas sang dokter.

"Dok jangan bercanda dong, gimana bisa kecelakaan orang semalam saya tidur sambil mimpi nikah sama cogan yang gantengnya pakai banget." Sangkal Indira, jelas dia menyangkalnya. Bagaimana bisa dia yang semalam tertidur pulas dan saat terbangun dibilang habis kecelakaan? Sama saja menyumpahi nya kan?

"Sebaiknya nona Anara istirahat, saya akan menghubungi keluarga nona kalau anda sudah sadar, saya permisi." Pamit sang dokter

Setelah 3jam mencerna semuanya Indira tetap tidak mengerti dengan nasibnya sekarang.
Satu kesimpulan yang dia dapat saat ini adalah.. TRANSMIGRASI.

Ya... Memang tak masuk akal. Namun sekarang dia mengalaminya sendiri. Tapi ketubuh siapa sekarang dia bertransmigrasi?
Tidak lama suara gesekkan pintu terdengar bersama suara pekikan seorang wanita ketika pintu terbuka.

"Ya Tuhan.... Anara sayang akhirnya kamu sadar nak, mommy senang sekali kamu udah sadar dan melewati masa kritis kamu." Ucap sang wanita yang memanggil dirinya dengan sebutan mommy.

"Daddy juga bersyukur dan senang kamu sudah sadar princess." Lanjut sang pria yang Anara rasa ayah dari tubuh yang dia tempati sekarang.

"Hmm... Maaf, tapi kalian siapa? Saya benar-benar gak ingat apapun." Oke kalau ini memang benar dia tidak kenal dengan pasangan suami istri didepannya ini.

Sepasang suami-istri itu pun terkejut. Dengan air mata yang sedikit lagi tumpah dia menatap suaminya sendu.

"Mas, Anara kenapa mas? Anara gak mungkin lupa ingatan dan lupain kita kan?." Tanya sang wanita

"Kamu tenang dulu, aku panggil dokter sebentar." Jawab sang pria

Lelaki yang ditanya pun langsung keluar ruangan dan memanggil dokter yang menangani keadaan Anak mereka.

Setelah dokter memeriksa keadaan Anara, dokter menyimpulkan bahwa Anara mengalami amnesia sementara. Menyuruh Anara agar banyak beristirahat dan tak melakukan aktivitas yang membuat kepalanya sakit dan sebagainya.

Ingin rasanya dia berteriak dan mengatakan bahwa dia tidak amnesia, dia bukan Anara yang kalian panggil-panggil sejak tadi, namanya Indira I-N-D-I-R-A bukan A-N-A-R-A. Huhh... Jika melakukan itu sudah dipastikan dia pasti dikira Gila.

"Oke sayang gak papa kamu gak ingat kami sebagai orang tua kamu, kamu udah bangun dan buka mata cantik kamu aja mommy sudah senang. Kita mulai dari awal ya sayang " Ujar Wanita di depannya sambil mengusap punggung tangan Indira.

"Kenalin nama mommy, mommy Intan. Dan yang disamping mommy ini itu Daddy kamu, namanya daddy Gilang. Kita berdua ini orangtua kamu sayang." Lanjut mommy Intan sambil mengusap rambut Anara penuh sayang.

"Dan nama belakang kamu sendiri itu diambil dari nama belakang mommy sama Daddy, Intan Deolina dan Gilang Adiyaksa." Terang sang mommy.

Bentar, bentar... Sepertinya nama mereka gak asing bagi Indira. Intan Deolina dan Gilang Adiyaksa? Dan mereka bilang nama belakang gadis yang dia tempati raganya sekarang diambil dari nama belakang mereka berdua?...

Holly Shit... Jangan bilang kalau namanya adalah.....

"Nama kamu Anara Deolina Adiyaksa, putri pertama dan anak satu-satunya yang kami sayangi." Setelah mengucapkan itu mommy Intan langsung memeluk anaknya begitupun dengan sang Daddy yang langsung mengusap rambut Anara dengan sayang.

Tuhan.. Indira gak tahu harus bersyukur atau menyesal. Dia memang berdo'a agar bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi wanita cantik dan anak tunggal kaya raya. Tapi bisakah dia menarik kembali do'anya?.

Dari sekian banyak raga yang mau dia tempati. Tapi kenapa harus raga gadis cantik dengan sifat bak iblis yang dia masuki.. Dan lebih parahnya lagi dia malah memasuki raga dari seorang Antagonis dalam novel, sekali lagi DALAM NOVEL.

Double Shitnya adalah... Antagonis ini akan mati ditangan karakter kesukaannya. Karakter yang paling dia suka dinovel tersebut akan membunuh sang Antagonis, yang artinya akan membunuhnya juga!! Tuhan tenggelam kan Indira sekarang juga.
.
.
.
.
.
Next Chapter ➡️

___________________________

.
.
.
.
Jangan lupa kasih Vote dan Komentar nya ya Guys....☺️

Aku tunggu Komen-komen kalian tentang cerita ini..

Salam peluk
Happy Reading guysss... 💛

BIANARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang