2. JAHIL NYA SAMPE UBUN UBUN

9 4 2
                                    

"Apapun tentang mu
semua itu istimewa bagiku!".

-Alika Rachela Agtha-

°°°°

_o0o_
H A P P Y
R E A D I N G
_o0o_

°°°°

Jam pelajaran telah di mulai mapel hari ini adalah bahasa Indonesia.

" Baiklah anak anak saya kasih waktu 3 menit untuk menbaca setelah itu saya kasih tugas sedikit!" Ucap bu Astutik sambil berjalan keliling memperhatikan para anak didik nya.

"Perasaan gue mulai enggak enak nih!" Bisik vina kepada Alika yang duduk tepat di belakang nya.

"Iya, bau bau pendustaan!" Balas Alika.

Mereka pun mulai membaca sampai waktu nya habis.

"Waktu sudah habis!" Ucap bu Astutik.

"Hari ini tugas kalian sangat sangat mudah sekali!" Lanjut nya.

Fani mengacungkan jari telunjuk nya tanda bahwa dia hendak bertanya.

"Bu kalo bilang soalnya mudah jadi harus mudah beneran ya bu, soalnya ibu suka berdusta!" Tanpa rasa takut Fani melontarkan kata kata nya tampan berfikir terlebih dahulu.

"BICARA APA KAMU FANU!" Sentak bu Astutik.

Tak habis fikir bagaimana dengan tampa rasa bersalah bu Astutik menganti nama nama para murid nya.

"FANI BU, FANI!" Teriak siswa siswi kls XII.5 IPA dengan serentak.

"Halah sama saja mau Fani,Panu, Fanu yang penting bukan kutil," Jawaban yang ambigung dari bu Astutik.

Selanjutnya bu Astutik membagikan lembaran kertas yang sudah ada perintah di dalam selembaran itu.

"Setiap anak dapat tugas yang berbeda beda harus di kumpulan besok kalo ketinggalan ataupun tidak mengerjakan dapat sansi berat!" Jelas bu Astutik.

"Baik buu!" Ucap mereka serentak.

Jam pelajaran telah usai Alika masih sibuk mencerna text dari lembaran yang di berikan bu Astutik,

"Woy masak gue di suruh buat karangan berjudul Aku bukan aku terus di suruh bacain di depan bu Astutik!" Ucap Fani.

"Yaelah, itu mah masih gampang lah gue di suruh cosplay jadi pedagang kaki lima" Vina kini mulai mengeluh dengan tugas nya.

"Syukuri aja apa yang ada!" Nasehat sifa.

"Eh tugas lo apaan ka diem baek dari tadi?" Tanya Fani saat melihat Alika masih fokus memandangi lembaran itu.

Vina mengambil alih lembaran itu dari tangan Alika lalu mulai membaca dengan nada tinggi, "buat suatu karangan yang menyatakan kamu menyukai seseorang, lalu baca di aula sekolah,"

"Alamakkk, itu mah nyari mati!" Ucap Fani yang shok.

"Terus gue gimana anjirr?" Alika mulai bersuara.

"Wah wah gawat sih lo kan gengsi an tingkat dewa!" Ucap Vina.

"Kamu pasti bisa Alika!" Ucap Sifa menyemangati.

"Gue harus pikir pikir lagi sih ini," Ucap Alika lalu berjalan keluar kelas.

"Mau kemana tuh anak main nyelonong aja?" Ucap Fani lalu menarik tangan Vina dan Sifa untuk mengikuti Alika.

Alika terus berjalan melewati koridor Sma Abdijaya, sambil melamun memikirkan perasaan nya.

"Gue cinta dia tapi dia gimana?"

JUNIKO [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang