Madara vs Everybody end

228 23 15
                                    

*FGO world*

"Aku khawatir dengan Naruto dan yang lainnya." Ujar Kushina yang terlihat khawatir karena tim Naruto melawan Madara yang dalam kondisi prima.

"Ya, aku juga khawatir, Kushina-san." Ujar Kuroneko yang juga sependapat dengan Kushina. Pasalnya dia tahu kekuatan penuh Madara ketika perang dunia shinobi keempat.

"Memangnya sekuat apa sih Madara itu?" Tanya Touma penasaran. Dia memang menonton cerita Naruto tapi masih awal-awal shippuden Karena kesibukannya.

"Dia kuat. Serangan Gate Of Babylon Gilgamesh tidak bakal bisa melukainya." Ujar Kuroneko yang jadi sumber informasi bagi timnya.

Kushina: Rimuru, Kurama... Apa kalian baik-baik saja?
Rimuru: Ya kami baik-baik saja. Ada apa, Kushina-san?
Kuroneko: Bisakah kau aktifkan Streaming, Rimuru? Aku penasaran dengan situasi disana.

Rimuru langsung dalam mode streaming. Kushina, Kuroneko, Touma, Rias dan Ains langsung menonton pertarungan Naruto vs Madara. Mereka juga melihat Rita dan Durandal yang menebas angin.

Kushina: Dua perempuan disana menebas apa?
Rimuru: Kami juga melawan klon madara yang tidak bisa dilihat dengan indera penglihatan. Bagianku sudah selesai. Sudah ya, aku mau Bantu Naruto.

"Topeng itu..." Gumam Kuroneko yang familiar dengan topeng yang dikenakan Madara. Maklumi saja, dia banyak menonton aneka macam Anime.

"Memang kenapa dengan topeng itu, Kuroneko-chan?"

Kuroneko hanya diam tidak merespon pertanyaan Kushina. Matanya melebar ketika Madara jaga jarak sekaligus menghindari serangan Rimuru.

[Menarik sekali! Mari kita berdansa! Bankai!] Pedang Madara jadi menipis. Kini Madara mengenakan jubah hitam yang menutupi armor perang miliknya.

"HAH? KOK BISA MADARA PUNYA KEKUATAN ICHIGO!" Teriak Kuroneko yang kaget bukan main dengan Madara yang punya kekuatan Ichigo dari Bleach.

"Memangnya kenapa, Kuroneko-chan?" Tanya Touma.

"Kekuatan Ichigo bisa memberikan kecepatan tambahan, kekuatan yang lebih kuat. Bagi Madara yang pada dasarnya sudah kuat, kekuatan tersebut sangatlah pas baginya" ujar Kuroneko. "Aku jadi khawatir dengan mereka. Madara dengan set mata Rinnegan+Bankai dan hollowfication bukanlah lelucon yang mudah dikalahkan." Lanjut nya khawatir akan tim pertama.

*Naruto side/Naruto world*

Madara dan Naruto langsung melesat dengan kecepatan tinggi. Hantaman dua bilah pedang bagaikan irama musik merdu.

Tiba-tiba, Diablo muncul dari belakang Madara dan melancarkan serangan. Namun, Madara dengan instingnya, menendang jauh Naruto dan melempar Diablo ke arah Naruto.

"Khukhukhu... Hal ini jadi makin menarik." Ujar Diablo yang mendarat dengan sempurna. Dia melesat dengan cepat ke arah Madara dan melancarkan kombinasi pukulan dan tendangan yang dilapisi energi kehancuran yang berwarna hitam pekat.

"Hell fire!" Seru Rimuru melemparkan api hitam dengan ukuran yang besar ke arah Madara. Dia tidak khawatir akan Diablo karena regenerasinya sangatlah kuat. 'Aku harap serangan ini menyelesaikan Madara.' Batinnya. Namun, serangannya ditebas oleh Madara dan Diablo ditendang dengan kakinya.

Rimuru mengeraskan tubuhnya dan melesat ke arah Madara. Dia melayangkan tinjuan yang dilapisi api hitam.

"Rasakan ini!" Seru Durandal melemparkan tombaknya yang diselimuti api. Setelah dilempar, dia juga melesat mengikuti tombaknya untuk melakukan serangan kombo.

"Datang--." Sebelum Madara menyelesaikan ucapannya, sebuah peluru mengenainya. Hal itu sontak membuat Madara terdiam tidak bergerak.

'Sial, aku lengah!' Umpat Madara dalam hati. Dia tidak bisa bergerak sedikitpun dan hanya melihat Rimuru dengan tinjuannya disusul tombak lalu perempuan berambut kuning.

Naruto DXD: Group DimensionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang