Chapter 12

32 28 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

_________________________

Malam ini, ketika seorang pria berusia sekitar 29 tahun yang telah menyelesaikan pekerjaannya dikantor pergi ke suatu tempat.

Setelah sampai gedung yang sangat tinggi, kemudian berjalan menaiki lift untuk pergi ke lantai atas serta menyelusuri lorong gedung sampai tiba di pintu apartemen milik adiknya.

Daniel memencet tombol bel di dekat kode kata sandi berkali kali belum juga ada tanda seorang membuka pintu dirinya bosan sampai berbalik badan untuk pergi. Namun, suara pintu apartemen terbuka memberhentikan langkahnya.

"Siapa?" ucap Farrel membuka sedikit pintu apartemen sambil mengucek mata tanda dia abis bangun tidur.

"Farrel, nih kakak," jawab Daniel berbalik badan.

Farrel mengerjapkan mata melihat orang dihadapan nya ini lalu dia segera menutup kembali pintu apartemen nya.

Daniel melihat Farrel yang mau menutup pintu dirinya langsung sigap menahan menggunakan kaki dan tangannya.

"Apa hah?!" Kata Farrel kesal pintu apartemen ditahan oleh kakaknya.

"Kamu kenapa Farrel selalu menghindari kakak." tanya Daniel lembut.

Kedua pria itu saling mendorong pintu apartemen sampai sang kakak terjengkang masuk ke dalam apartemen.

Farrel sengaja mengalah menahan pintunya dia ingin memberi sedikit pelajaran kepada kakaknya ini.

"Kamu sengaja Farrel!!" kata Daniel jengkel.

Farrel melihat Daniel yang jengkel tersenyum tipis seperti humor baru untuknya. "Ada apa? dateng ke sini ganggu orang aja."

"Sampai kapan kamu terus seperti ini Farrel," tanya Daniel lembut terus menatap adiknya yang berubah.

"Sampai kau bertemu dengan ayah dan bunda." jawab Farrel santai.

Daniel yang mendengar perkataan adiknya langsung berlari ke arah dapur untuk mengambil suatu benda kemudian berjalan ke arah Farrel

Lalu memberi benda tersebut ke tangan adiknya dan menggenggam bersamanya.

Fall In Love A Second TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang