❣ 7. Warning ❣

3.4K 178 6
                                    

"Jika sifatmu masih buruk ke seseorang, jangan harap kamu bisa mendapatkan orang baik di sekitarmu."
_Annisa_

❣❣❣

Sudah beberapa hari sejak pertemuan Queen dengan Keenan untuk terakhir kali, Queen sama sekali tidak pernah melihat keberadaan Keenan lagi di lingkungan kampus. Bahkan anggota A6 lainnya pun sama, mereka sama sekali tidak terlihat di sekitaran area kampus. Queen merasakan ada yang sedikit aneh dengan perasaannya sendiri, dia merasa kalo ada sesuatu yang terjadi dengan Keenan karna hatinya yang ikut merasa tidak tenang untuk belakangan ini.

Hari ini dia merasa akan ada sesuatu yang buruk terjadi dengan nya hari ini, karna sejak dia datang ke kampus dia merasa selalu di tatap intens sama mahasiswa-mahasiswa yang berada di dekatnya. Queen merasa ada yang tidak beres dengan hari ini, dia pun dengan cepat memberikan kode ke seseorang untuk berjaga-jaga jika ada kejadian yang tidak dia inginkan terjadi di kampus hari ini. Perlahan dia tetap berjalan dengan tenang kearah kelasnya, tatapan nya lurus ke depan tanpa memperdulikan tatapan dan cibiran pedas dari beberapa Mahasiswa yang berada di sepanjang koridor kampus.

"Pagi Queen!" sapa Lala dengan melambaikan tangan nya kearah Queen, sedangkan Queen sama sekali tidak menghiraukan sapaan dari Lala. Dia langsung menarik kursi yang berada di paling belakang, karna hari ini dia ingin duduk menyendiri tanpa kehadiran Lala yang berada di dekatnya. Dia juga tidak ingin lepas kendali saat Lala bersama dengan nya, dan dia juga takut Lala yang akan menjadi korban.

Lala yang melihat Queen duduk di belakang tanpa membalas sapaan nya, membuat dia mengerutkan keningnya.

"Ada apa dengan Queen? Apa ada sesuatu yang tidak beres, hari ini?" batin Lala dengan tatapan bingungnya.

Perlahan Lala membalikan kembali posisi tubuhnya menghadap ke depan, dia segera mengambil handphone miliknya lalu membuka room chatnya dengan Queen.

Lala mengetuk ngetuk jarinya di meja, dia menunggu balasan dari Queen. Dia yang merasa gemas dengan kelakuan Queen, dengan cepat dia menoleh kembali ke belakang kearah tempat duduk Queen tadi. Saat dia melihat ke belakang, kedua matanya langsung melebar saat dia tidak menemukan batang hidung nya Queen. Dia mencari cari keseluruh ruangan untuk mencari keberadaan Queen, dan dia sama sekali tidak menemukan keberadaan nya.

"Perasaan tadi dia duduk di sana, kenapa sekarang dia udah ngga ada?" gumam Lala dengan dirinya sendiri.

✧*。٩(๑˙╰╯˙๑)و✧*。

Sedangkan di tempat lain, terlihat ada Queen yang sedang berdiri di taman belakang gedung kampusnya bersama dengan seseorang yang beberapa menit lalu mengirimnya sebuah pesan yang memintanya untuk datang menemuinya sekarang. Queen yang awalnya tidak peduli dengan pesan itu, akhirnya mau tidak mau dia datang kesana karna katanya orang itu membawa informasi tentang seseorang yang saat ini dia cari.

"Dapat nomor gua dari mana lu?" tanya Queen dengan tatapan menyelidik, sedangkan orang yang masih berdiri berhadapan sama Queen hanya memberikan ekspresi dinginnya.

"Kenapa, lu ngga suka?"

"Mau lu itu sebenarnya apa? Gua lagi ngga ada waktu buat main-main sama orang kayak lu."

Orang itu berjalan mendekat kearah Queen, sedangkan Queen hanya diam tanpa bergerak sedikit pun dari tempatnya berdiri saat ini.

"Apa tujuan lu deketin anak gua!" geramnya.

"Gua deketin anak lu?" Queen mengerutkan kening nya.

MY QUEEN IS CAPOS (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang