Ruang apartemen Iann yang biasanya sepi kini dipenuhi dengan beberapa orang namun mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing. Mereka hanya saling pandang tanpa ada yang bersuara.
Elea yang terus memandangi Max dan Jonah dengan tatapan tajam.
Max berusaha menghindari kontak mata dengan Elea.
Eshaal dan Iann yang saling pandang dengan raut wajah bingung.
Nevan yang hanya bisa diam tak mengerti situasi yang terjadi saat ini. Mereka terus terdiam hingga setengah jam kemudian Elea mulai bersuara.
"Aku benci situasi seperti ini."
Setelah Elea bicara semua langsung menoleh ke arahnya."Elea."
"Nevan, jelaskan apa yang terjadi. Kenapa kamu bisa bersama dengan siluman kucing itu?"
"Heh siapa yang kamu sebut siluman kucing?" Jonah benar-benar kesal dengan anak itu.
"Lea jangan begitu."
"Kak Max kenapa membelanya?"
"Tidak, bukan begitu."
Nevan yang merasa tak enak dengan Jonah dan Eshaal pun mencoba menjelaskan.
"Elea kamu harus baik pada mereka. Beberapa hari yang lalu aku pingsan di jalan lalu mereka menolong dan merawatku di rumah mereka."
"Elea minta maaf pada mereka. Kamu sudah tidak sopan." Perintah Max.
Elea masih diam dan hanya melihat Jonah yang tersenyum kecil merasa menang dari si gadis itu.
"Elea ayo minta maaf." Bujuk Nevan.
"Hm aku minta maaf."
Lirih Elea dengan wajah yang masih cemberut, tapi malah membuat yang lain ingin tertawa melihatnya.
"Apa?? aku tidak dengar." Jonah ingin membalas anak itu.
"Yaak!!"
"Elea." Max dan Nevan bereaksi. Sementara Jonah semakin tersenyum lebar.
"Hhhh kak Jonah aku MINTA MAAF!!" Elea setengah berteriak mengucapkannya membuat yang lain benar-benar tertawa pada akhirnya.
"Ahh Nevan lihat semua orang sengaja mempermainkanku." Elea langsung memeluk lengan Nevan.
"Astaga masih bocah sudah berdrama begitu." Eshaal langsung memukul lengan Jonah karena merasa tidak enak dengan ucapannya.
"Hm maaf kalau omongan Jonah menyinggung kalian."
"Kenapa minta maaf? Tak ada yang salah. Elea memang seperti itu." Jawab Iann yang membuat Eshaal kembali menatapnya.
"Kak Eshaal sekali lagi maafkan Elea dia hanya khawatir padaku."
"Tidak usah minta maaf Nevan, aku mengerti pasti mereka memang pusing mencarimu selama satu minggu ini."
"Okeh jadi udah clear yah tak ada salah paham lagi." Max meluruskan semuanya.
"Belum selesai Kakak."
"Kakak belum menjawabku kenapa bisa kenal dengan Kak Jo? Lalu Kak Iann juga sepertinya sudah kenal dengan Kak Eshaal dan ahh rasanya kita pernah bertemu." Elea kembali mengoceh.
"Astaga kamu itu kebiasaan kalau bicara ga pake napas ya?" Tanya Iann.
Yang lain kembali tertawa dibuatnya.
"Maaf Elea tapi aku tidak ingat kalau kita pernah bertemu." Ucap Eshaal.
"Sudah tidak usah di ingat dia saja yang sok kenal." Iann menimpali.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE STORY || HEESUNSUNG [END]
RomanceDicintai dengan tulus oleh seseorang adalah sebuah kebahagiaan tak terhingga yang dirasakan Eshaal, tapi kebahagiaan itu tiba-tiba terlihat semu saat dia bertemu dengan adiknya. BL Story Kalau bukan penikmat BxB jangan dibaca